JEMBER, PETISI.CO – Bupati Jember, Hendy Siswanto beserta Wakil Bupati Jember, Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) mengikuti rapat pemantauan dan evaluasi pencegahan korupsi melalui sistem Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK RI di Pendapa Wahyawibawagraha, pada Jumat (24/9/2021).
Hendy menjelaskan, MCP merupakan tolak ukur yang dibuat oleh KPK dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dengan tujuan mendorong perbaikan sistem.
“Kita di cek tentang kegiatan bagaimana untuk menilai kondisi Jember saat ini, cara pemasukan sistem baru MCP, bagaimana pencegahan terstruktur jangan sampai terjadi,” tutur Hendy kepada sejumlah wartawan.
Hendy menjelaskan, MCP di tahun-tahun sebelumnya kurang bagus. Karena, di ahun sebelumnya, MCP di Jember tidak dikerjakan.
“Dulu jelek sekali karena memang tidak dikerjakan tahun 2020, posisi saat ini kita masih jelek karena beberapa bulan kemarin kita ada blank tidak melakukan perbaikan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Hendy menjelaskan pihaknya akan melakukan percepatan untuk mengerjakan MCP di Jember.
“Sekarang masih ada waktu 4 bulan, kami akan melakukan percepatan mangkanya kita dibantu, teman-teman KPK kami minta juga untuk menambah waktu 1 hari disini namun tidak bisa, mungkin besok dilakukan secara daring,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan implikasi dari buruknya MCP pada tahun sebelumnya berefek pada penilaian dari BPK karena saing berkaitan.
“Implikasinya jelas pada penilaian, kita dilibetkan oleh BPK kemarin pun hasil-hasil seperti itu connect itu. Kalau MCP nya tidak bagus hasil pekerjaannya pun tidak bagus,” pungkasnya. (mmt)
