BATU, PETISI.CO – Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UNM) mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) pulang kampung ke Kota Batu turut membantu sterilisasi Desa Bulukerto, Kec. Bumiaji, Kota Batu, pada 4 Juli 2020, dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
Dalam aksinya itu, mereka dengan melakukan penyemprotan disinfektan serta membagikan masker. Penyemprotan disinfektan dimulai sejak 4 Juni 2020 sampai 4 Juli 2020 di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Wakil Ketua Koordinator Penyemprotan Disinfektan, Eldiene Zaura I’Tamada, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga menuturkan, kegiatan ini mahasiswa KKN dibagi menjadi 5 kelompok yang beranggotakan 5 orang mahasiswa untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
“Kegiatan penyemprotan ini dilakukan sebanyak tiga kali di lima tempat yang berbeda sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Pemdes (Pemerintah Desa), diantaranya kantor desa, masjid Nurul Huda di Dusun Cangar, masjid di Dusun Klira, masjid di Dusun Buludendeng, dan masjid Baiturrohmah di Dusun Gintung, namun juga akan diadakan penyemprotan untuk SD (Sekolah Dasar) dan sedang dalam proses untuk direalisasikan,” ucapnya, Jumat (12/6/2020).
Dia tegaskan, penyemprotan ini dilakukan untuk meminimalisir penularan dan memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), dengan mensterilkan kembali tempat-tempat umum yang sering dikunjungi masyarakat Desa Bulukerto.
“Selain melakukan penyemprotan disinfektan, mahasiswa KKN juga memberikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri), berupa masker kain sebanyak 372 biji yang dibagikan ke masjid-masjid di Desa Bulukerto, dan juga masyarakat sekitar yang belum menggunakan masker,” tegas mahasiswa semester VI ini, sembari ramah.
Meski demikian, lanjut dia, dengan adanya kegiatan pembagian masker di Desa Bulukerto diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya penggunakan masker, serta membiasakan menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah pasca masa pandemi Covid-19 ini.
“Selain itu, harapan kita tingkat kesadaran masyarakat Desa Bulukerto terus meningkat dengan rajin mencuci tangan, sehingga dapat meminimalisir pencegahan virus Corona (Covid-19),” pungkasnya. (eka)
