SURABAYA, PETISI.CO – Kunjungan silaturahmi Cucu ke-25 Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Syekh Muhammad Fadhil Al-Jailani ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (8/2/2023), membuat para tamu undangan terhentak.
Di akhir tauziah saat memanjatkan untaian doa, Syekh Fadhil Al-Jailani tiba-tiba menyampaikan secara langsung keinginannya ‘mengangkat’ Gubernur Khofifah sebagai saudara dunia dan akhirat.
“Nabi Muhammad SAW selalu mengangkat persaudaraan di antara para sahabat. Saya ingin menjadikan Ibu Khofifah sebagai saudara saya, ini saudara saya dunia akhirat. Seperti perintah Rasulullah SAW antara Sayyidina Ali dan para sahabat. Semua bersaudara seperti yang diperintahkan Rasulullah SAW,” tuturnya.
Selain itu, Syekh Muhammad Fadhil Al-Jailani juga memberikan tauziah dan berbagi pengalaman saat menjelajah dunia guna mengumpulkan manuskrip kitab tulisan tangan Sang Sulthonul Auliya’ Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.
“Saya sudah pergi ke mana-mana. Seandainya saya pergi Amerika, Rusia, Eropa saya katakan pergi ke negara-negara itu. Kalau saya ke Indonesia saya ditanya ke mana, saya jawab saya akan datang ke negara saya Indonesia,” ungkapnya.
Syekh Abdul Qodir Jaelani menghabiskan sebagian hidupnya untuk belajar dan mengajar. “Di antara ribuan cucu Syekh Abdul Qodir Jaelani, saya oleh Allah diberikan kesempatan berkhidmat untuk mengumpulkan kitab yang telah ditulis oleh Syekh Abdul Qodir Jailani,” ujarnya.
Atas kehormatan tersebut, Gubernur Khofifah tak kuasa meneteskan air mata dan mengamini doa Sang Ulama disambut kalimat Masya Allah dari semua tamu undangan.
Khofifah mengucapkan rasa syukur dan berterimakasih atas kunjungan Syekh Fadhil Al-Jailani. “Alhamdulillah beliau berkenan untuk rawuh di tempat ini. Mudah-mudahan hadirnya beliau bersamaan dengan rahmat dan ridha Allah SWT,” ujarnya.
Syekh Fadhil juga mendapat gambaran dari Gubernur Khofifah tentang kondisi kultural spiritual masyarakat Jatim. Jatim memiliki 41,6 juta penduduk. Pesantren dengan santri lebih dari 1000 orang berjumlah 4.600 pondok pesantren.
Sedangkan pesantren dengan jumlah santri di atas 100 orang berjumlah 12.000 pesantren. “Sebagian besar masyarakat Jatim adalah anggota Jamiyah Nahdlatul Ulama. Sebagian besar adalah anggota Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani dipimpin KH Tamim Romi,” paparnya.
Kedatangan Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani di Grahadi merupakan rangkaian usai menghadiri undangan Puncak Resepsi 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo.
Usai mengisi tauziah, Syekh Fadhil Al-Jailani juga menjadi imam Shalat Magrib dan dilanjutkan shalat gaib bagi para korban gempa di Turki dan Syuriah. (bm)
