NGANJUK, PETISI.CO – Pintu air yang berada di aliran sungai Tanjung mulai naik, dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi, ditambah dengan pintu air yang tersumbat oleh sampah, dan ranting pohon.
Hal itu menyebabkan, aliran sungai yang berada di Kelurahan Tanjung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk tersebut siaga satu, yang terjadi pada Selasa malam (28/2/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
Beberapa hari terakhir ini, memang curah hujan di Kabupaten Nganjuk sedang tinggi, dan hal itu menjadi salah satu penyebab, naiknya beberapa aliran sungai di Kabupaten Nganjuk, salah satunya di aliran sungai Tanjung ini.
Selain itu hal ini pun disebabkan oleh beberapa sampah, dan juga ranting pohon yang ikut terseret, aliran sungai dan menyebabkan pintu air tersumbat.
Handoyo, salah satu warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk menuturkan, bahwa hal ini sudah menjadi peristiwa tahunan di setiap musim penghujan datang, dan warga sekitar pun selalu berjaga–jaga di pintu air demi mencegah beberapa hal yang tak diinginkan.
“Hal seperti ini memang sudah sering terjadi, apalagi ketika musim penghujan, tetapi kita selaku warga setempat pun tak boleh tutup mata akan hal ini, setiap pintu air naik kami selalu bersiap siaga dan juga membersihkan pintu air dari sampah agar aliran sungai bisa tetap mengalir dengan lancar,“ ujar Handoyo.
Handoyo menambahkan, adanya harapan warga setempat, agar hal ini segera ditanggapi oleh pihak, atau pun dari dinas yang berwenang, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
“Tentunya kami pun berharap, agar hal ini segera di tanggapi oleh pihak yang berwenang agar tidak terjadinya hal–hal yang tak diinginkan,“ pungkas Handoyo.
Sementara itu , hingga berita ini diunggah belum ada tanggapan secara langsung dari pihak, ataupun pihak terkait. (irzi)
