KEDIRI, PETISI.CO – Kejadian laka lantas kereta api terjadi di Ngadiluwih tepatnya di perlintasan KA jalan Dusun/Desa Banjarejo, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri antara KA Kertanegara KA PLB 170 C LOK CC 206 1311 dengan kendaraan roda 4 Daihatsu Sigra, Jumat (23/9/20220) sekira jam 00.40 WIB.
Kasatlantas Polres Kediri, AKP Firdaus Canggih Pamungkas melalui Kanit laka Ipda Heru Prasetya menjelaskan pada media ini bahwa kendaraan yang terlibat R4 Daihatsu Sigra Nopol W 1239 SR yang dikemudikan Ahmad Alwi Tohir (31) beralamat di Jalan Jatimas Perum GBA Blok A-10 Kelurahan Ketami RT/RW : 07/03 Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dengan membawa penumpang Achmad Buny Andaru (26), guru, beralamat Dusun Paras, Desa Banjarejo, Rt/RW : 02/02, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
“Kereta Api Kertanegara KA PLB 170 C LOK CC 206 1311 berangkat dari stasiun Perwakarta tujuan ke stasiun Malang dengan masinis Arif Prihantono (40) beralamat Jalan Kolonel Kornel Singawinata No 1 Nagritengah Purwakarta bersama crew nama Wahyu Hidayat (40),” jelasnya melalui WhatsApp, Jumat (23/9/2022).
“Dari Kronologi kejadian, semula kendaraan R4 W 1239 SR melaju dari arah barat menuju Timur setelah sampai di perlintasan kereta api dusun Banjarejo Ngadiluwih, sopir tidak mengetahui ada kereta api dari arah Utara menuju Selatan sehingga terjadi laka lantas,” tambahnya.
Masih kata Ipda Heru Prasetya Kanit laka Polres Kediri bahwa dari kejadian laka kereta api bahwa pengemudi R4 Daihatsu Sigra W 1239 SR, Ahmad Alwi Tohir (31) mengalami luka pada bagian kepala memar (LR) sedangkan penumpang Achmad Buny Andaru (26) mengalami luka pada perut kiri dan kepala samping kiri memar serta pendarahan pada hidung.
Informasi terakhir yang didapat korban diduga telah meninggal dunia di TKP.
Dugaan Kerugian materiil (kermat) ditafsir mencapai Rp.100.000.000 yang selanjutnya di limpahkan unit laka lantas Polres Kediri guna penyidikan lebih lanjut. (ir)
