Danpasmar-1 Ajak Prajurit dan Masyarakat Kompak Jaga Kebhinekaan Berlandaskan Pancasila

oleh -27 Dilihat
oleh
Nobar di Gedung Indort Sport Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, dihadiri sekitar 600 orang

SURABAYA, PETISI.CO – Menart – 1 Marinir bersama Menbanpur – 1 Marinir, memfasilitasi kegiatan nonton bareng (nobar) film penghianatan G30S/PKI. Kegiatan berlangsung di Gedung Indort Sport Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, dihadiri sekitar 600 orang, dari prajurit Menart – 1 Mar, dan prajurit Menbanpur – 1 Mar, dan juga warga Desa Karangpilang, Sabtu (30/9/2017) malam.

Hadir dalam kegiatan ini, Danpasmar 1 Brigjend TNI (Mar) Lukman Hasyim, S.T, M.Si (Han), Wadan Pasmar 1 Kolonel Mar Siswoto, Pejabat Asisten Pasmar 1, Pejabat Dankolak/Dansatlak Pasmar 1, Perwira Staf Pasmar 1, Perwira Staf Kolak/Satlak Pasmar 1, Kapolsek Karangpilang Kompol Noerijanto SH, Camat Karangpilang Eko Budi Susilo SH, Danramil 0832/06 Karangpilang Mayor Inf Abdul Muntholib, Lurah Karangpilang, Kebraon, Warugunung, Kedurus, Bakas Kumprik, Sumur Welut, Babinsa, Ketua LPMK, Tokoh Agama, Kasi Tramtib Karangpilang dan Karang Taruna Setempat.

Camat Karangpilang Eko Budi Susilo SH, mengucapkan, banyak terima kasih kepada Danpasmar – 1 beserta para prajurit Marinir, karena telah memberi kesempatan kepada warga Karang Pilang untuk menyaksikan pemutaran film sejarah G30S/PKI, di Trian Marinir Sutedi Senaputra Karang Pilang Surabaya.

“Semoga kegiatan nonton bareng  film G30S/PKI seperti ini, bisa terlaksanakan setiap tahunnya, guna menambah wawasan kepada masyarakat umum, khususnya tentang sejarah,” ungkapnya.

Saat sambutannya, Danpasmar 1 Brigjend TNI (Mar) Lukman Hasyim, S.T, M.Si (Han), menyampaikan, bahwa hikmah dalam nobar G30S/PKI, agar seluruh Prajurit Pasmar 1 dan masyarakat, juga generasi penerus bangsa bisa memahami, dan tidak melupakan sejarah 52 tahun silam, yang pernah terjadi di Indonesia.

Dimana pada tahun 1965 pernah memiliki sejarah kelam, dengan adanya pengkhianatan terhadap pemerintah, yang dilakukan oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) yang bertujuan merubah dasar idiologi Pancasila menjadi komunis.

Danpasmar 1 Brigjend TNI (Mar) Lukman Hasyim, S.T, M.Si, (Han) mengharapkan, setelah menonton film tersebut, seluruh prajurit pasmar -1 dan warga masyarakat, juga seluruh generasi muda Indonesia, dapat semakin kompak dalam menjaga maupun merawat, kebhinekaan yang berlandaskan pada Pancasila.

“Sehingga bisa semakin mengerti, arti pentingnya Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober, yang mengandung arti bahwa Pancasila adalah sebagai idiologi bangsa. Serta sejarah pemberontakan G30S/PKI yang bisa menjadi bahaya laten, untuk tidak lagi terjadi di negara dan bangsa ini,” tutur orang nomer satu di Pasmar – 1 ini.(bah)