MOJOKERTO, PETISI.CO – Kodim 0815/Mojokerto beserta Koramil jajaran bersinergi dengan tiga pilar melakukan pemindahan warga Isoman ke Isoter yang disiapkan pemerintah daerah. Tidak terkecuali Koramil 0815/05 Gedeg.
Pgs. Danramil 0815/05 Gedeg Letda Inf Surjono Hadi yang turun langsung bersama Kapolsek Gedeg AKP Eddie Purwo Santoso, S.H., dan Kepala UPT Puskesmas Gedeg dr. Edi Gandiriyanto, di lokasi kegiatan, mengatakan, TNI-Polri bersama Nakes bersinergi melakukan pemindahan pasien suspect (OTG) Covid-19 yang semula Isoman ke tempat Isoter yang telah disiapkan Pemkab Mojokerto.
Ada dua pasien suspect yang dipindahkan, masing-masing berasal dari Dusun Ngareskulon Desa Ngareskidul dan Dusun Genengsono, Desa Pagerjo.
“Kedua pasien suspect tersebut, semula melakukan Isoman di rumah masing-masing, namun kini keduanya kita pindahkan ke Isoter Balai Diklat di Desa Terusan, Gedeg,” terangnya.
Masih lanjutnya, pemindahan Isoman ke Isoter ini merupakan tindak lanjut dari Apel Pergeseran Isoman ke Isoter yang dilakukan Dandim 0815/Mojokerto bersama Forkopimda Mojokerto Raya, di halaman Pemkab Mojokerto, Rabu (18/08) lalu.
Abituren Secaparegsus Angkatan 2021 ini menegaskan, dengan dilakukan Isoter, maka penanganan pasien suspect ini akan lebih maksimal. “Berbeda dengan saat Isoman, resiko penyebaran sangat rentan terlebih pihak keluarga yang setiap hari berkumpul,” tegasnya.
Masih lanjutnya, untuk memaksimalkan pemindahan Isoman ke Isoter, Koramil Gedeg bekerjasama dengan Camat, Kapolsek dan Kepala UPT Puskesmas beserta para Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kades dan Bidan Desa, tak bosan memberikan himbauan kepada warga masyarakat di wilayah Kecamatan Gedeg.
Pantauan di lapangan, proses pemindahan kedua pasien suspect tersebut, dari kediaman masing-masing ke Isoter Badiklat Gedeg dilakukan dengan menggunakan ambulance UPT Puskesmas Gedeg. Proses evakuasi kedua pasien tersebut hanya berlangsung kurang dari satu jam, dengan pengawalan para Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Bidan Desa setempat. (ng)
