Demi Sudahi Pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya Lakukan Swab Tes Gratis

oleh -116 Dilihat
oleh
M. Fikser ketika diwawancarai di Balai Kota Surabaya, Sabtu (9/5/2020).

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya swab tes kepada 1.083 orang. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran corona di Kota Surabaya. Meskipun telah dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 masih saja mengalami peningkatan. Terhitung hingga hari ini, Sabtu (9/5/2020) terdapat 592 orang yang terkonfirmasi.

“Di Surabaya sendiri sudah konfirmasi Covid-19 ada 592. Pemkot sendiri sebenarnya sudah melakukan rapid tes kepada 4.250 orang,” kata Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, M. Fikser saat diwawancarai di Balai Kota Surabaya, Sabtu (9/5/2020).

Fikser mengungkapkan, setelah dilakukan rapid tes kepada 4.250 orang dan menghasilkan ratusan orang yang reaktif. Pihaknya menginstruksikan kepada mereka yang reaktif agar melakukan tes swab.

“356 orang yang reaktif, lalu kita usulkan untuk swab,” ungkapnya.

Pemkot Surabaya juga melakukan tes swab kepada 1.083 orang, dengan rincianĀ  pada periode Maret hingga April pihaknya telah melakukan swab kepada 230 orang dengan hasil 61 orang positif dan 169 orang dinyatakan negatif.

Kemudian dilanjutkan pada tanggal 1-8 Mei 2020, Pemkot Surabaya juga melakukan swab tes kepada 853 orang yang menghasilkan 48 orang positif sedangkan sisanya 805 masih menunggu hasilnya keluar.

“Artinya, kedepan bisa saja ada terjadinya peningkatan dari hasil itu (terkonfirmasi). Karena dari 805 orang yang mengikuti swab masih belum keluar,” terangnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya itu juga menegaskan, biaya swab sendiri mencapai Rp 1.560.000 dan sepenuhnya ditanggung oleh Pemkot Surabaya. Artinya sudah ada Rp 1.689.480.000 yang dikeluarkan pemkot dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Swabnya itu gratis dibiayai oleh pemkot. Swab tes harganya Rp 1.560.000 ini dibiayai APBD agar cepat memutus mata rantai,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.