Dewan Minta Dinkes Perhatikan Masa Kadaluarsa Vaksin Polio

oleh -757 Dilihat
oleh
Dr Akmarawita Kadir, Sekretaris Anggota Komisi D DPRD Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Dr. Akmarawita Kadir, selaku Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya meminta Dinas Kesehatan Kota Surabaya agar vaksin yang dikhususkan untuk polio diperhatikan masa kadaluarsanya.

Dr Akmarawita Kadir juga mengimbau agar vaksinasi polio disosialisasikan hingga ke tingkat RT/RW di seluruh Kota Surabaya, karena sosialisasi vaksin polio hingga ke RT/RW sangat penting. Pasalnya, warga terkadang enggan menerima vaksin.

“Vaksinnya itu harus dilihat betul kadaluarsanya, jangan sampai ada vaksin yang kadaluarsa, kemudian juga sosialisasinya harus sampai ke tingkat RT/RW,” katanya, Kamis (22/02/2024).

Legislator Fraksi Golkar DPRD Surabaya ini menegaskan, vaksinasi polio sangat dibutuhkan agar tidak ada lagi anak di Kota Surabaya yang terpapar virus tersebut.

“Tujuannya adalah supaya kesehatan anak di Kota Surabaya ini baik perkembangannya, warganya baik, sehingga menopang bangsa dan negara. Ini menjadi lebih baik lagi, khususnya di Kota Surabaya,” ujarnya.

Dr Akmarawita Kadir menjelaskan, bila anak terpapar virus polio bisa menyebabkan kelumpuhan dan perkembangannya akan terganggu.

“Virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan, dan itu kalau banyak yang kena virus polio nanti akan menyebabkan perkembangan anak terganggu mirip dengan stunting,” pungkas Dr Akmarawita Kadir. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.