MALANG, PETISI.CO – Untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas pengajar di lingkungan Satuan Pendidikan Negeri se-Kota Malang Wali Kota, Drs. H. Sutiaji berpesan kepada 500 kepala sekolah, operator, bendahara, pengawas, dan dewan pendidikan untuk mampu melakukan tugas perencanaan dengan baik.
Perencanaan dalam hal ini terkait penyediaan biaya personil peserta didik dan Pengelolaan Dana BOS. Wali Kota Sutiaji meminta perencanaan ini dapat dilakukan dengan matang, sehingga tujuan penyelenggaraan pendidikan dapat tercapai.
“Sebelum merencanakan, panjenengan harus memahami filosofi dan harus mengerti tujuan pendidikan, seperti di Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak semata pintar, tapi cerdas intelektual dan cerdas spiritual, gabungkan ini. Pahami ini dulu,” terangnya.
Menurut Wali Kota Sutiaji dalam melakukan perencanaa kesamaan paradigma juga menjadi poin yang harus diperhatikan.
“Yang ingin kami kuatkan adalah tugas dan tanggungjawab dari bendahara, operator, terutama top leadernya yaitu Kepala Sekolah. Tidak mungkin itu direncanakan dengan baik, ketika paradigmanya tidak ditata,” ucapnya saat membuka kegiatan Penguatan Perencanaan Pendidikan Satuan Pendidikan Negeri se-Kota Malang, bertempat di Savana Hotel, Kamis (2/3/2023).
Dengan adanya kesamaan paradigma, diharapkan terwujud keselarasan mulai dari perencanaan pendidikan hingga implementasi pada kegiatan belajar mengajar. Kesamaan paradigma yang diinginkan Wali Kota Sutiaji adalah bagaimana mengembangkan potensi pada diri anak didik.
“Jadi paradigmanya saya sampaikan yakni harus berpositif thinking kepada siswa bahwa siswa itu harus dipandu, bahwa siswa itu memiliki kemampuan semuanya, pasti bisa, Pasti bisa Bahwa anak itu mutiara, dan bagaimana mengasah anak, agar mutiaranya itu bisa muncul,” tutup orang nomor satu di Pemkot Malang ini. (clis)
