Dibuka 4 jam, Transaksi di Bursa Pariwisata Capai Rp 194 juta

oleh -116 Dilihat
oleh
Sinarto menyerahkan pembayaran voucher tiket secara simbolis

SURABAYA, PETISI.CO – Bursa Pariwisata Jawa Timur (Jatim) resmi dibuka oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Jazuli SH.M.Si.

Kegiatan yang diikuti oleh 50 Industri pariwisata tersebut berhasil menarik perhatian masyarakat Jatim, khususnya di sekitar Kota Surabaya.

Ratusan pengunjung Mall Tunjungan Plaza Surabaya hadir dan menyaksikan rangkaian kegiatan tersebut. Mereka datang dan membeli berbagai macam produk pariwisata yang ditawarkan oleh masing-masing peserta.

Kegiatan ini, dihadiri Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto S.Kar, MM, Deputy Executive Vice Presiden KAI daop 8 Surabaya, Maryono.

Selain itu, dihadiri perwakilan Bank Indonesia, Rizky Wimanda, serta beberapa kepala OPD Pemprov Jatim, turut memeriahkan pembukaan Bursa Pariwisata.

Dalam laporanya, Sinarto menyampaikan sebelum pandemi Covid-19, Jatim menjadi lumbung wisatawan nusantara. Karena itu, wajar ketika pihaknya berfokus pada menggerakan pergerakan wisatawan dalam negeri. Dimana, pada saat ini, pergerakan wisatawan mancanegara memang belum pulih betul.

Bursa pariwisata ini menjadi alternatif kegiatan travel fair dengan cara mendekatkan para pelaku industri pariwisata kepada masyarakat Jatim. “Sehingga diharapkan dapat langsung terjadi direct selling, dan tentunya dengan banyak diskon diskon besar,” ujar sinarto.

Dwi Marhen Yono menyampaikan arahan Presiden Jokowi, bahwa para pejabat harud memberikan tauladan kepada masyarakat untuk tidak berwisata ke luar negeri. Namun berwisata di dalam negeri.

Presiden mentargetkan tahun depan pergerakan wisatawan nusantara harus satu miliar wisatawan. Hal ini menjadi tantangan di Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujarnya.

Plt. Asisten Sekdaprov Jatim Ahmad Jazuli menyampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menaruh harapan sektor pariwisata bisa bangkit. Jatim memiliki banyak sekali potensi pariwisata dari mulai alam, budaya dan buatan.

“Maka kurang pas jika kita yang memiliki wisata yang begitu bagus ini tidak diperkenalkan. Gubernur Khofifah di setiap kegiatanya, selalu menyempatkan untuk mempromosikan pariwisata Jatim yang luar biasa tersebut di media sosialnya,” paparnya.

Bursa pariwisata dilaksanakan di Tunjungan Plaza Surabaya dari tanggal 30 September 2022 hingga 2 Oktober 2022. Baru empat jam kegiatan ini dibuka, sudah mendapatkan nilai transaksi Rp 194.305.000.

Nilai transaksi itu, dari tiket penerbangan, kereta api, akomodasi, hingga voucher tiket masuk destinasi pariwisata. “Kita doakan bersama supaya perekonomian sector pariwisata Jatim segera pulih sesuai dengan slogan Optimis Jatim Bangkit,” ucap Jazuli. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.