Didampingi Kadinsos Sumenep, Wabup Fauzi Sosialisasikan PKH di Kepulauan Raas

oleh -44 Dilihat
oleh
Wabup Fauzi didampingi Kadinsos Sumenep saat mensosialisasikan PKH di Kepulauan Raas

SUMENEP, PETISI.CO – Dengan didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Sumenep, Madura, Wakil Bupati (Wabup) Achamd Fauzi mengunjungi Kepulauan/Kecamatan Raas dalam rangka mensosialisasikan Program Keluarga Harapan (PKH) tepatnya di SMA Baiturrahman Desa Ketupat, Selasa (17/3/2020).

Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep, disela-sela itu meminta Masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) memanfaatkan bantuan dananya untuk mendorong penanganan dan pencegahan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita.

Karena menurut Wabup Fauzi biasa disapa, sejatinya PKH memiliki peran penting dalam penanganan dan pencegahan stunting melalui kesehatan ibu hamil dan anak.

“Sehingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bagaimana mempergunakan dana bantuan sebaik–baiknya,” ungkap Wabup Sumenep, Achmad Fauzi.

Orang nomor dua dilingkungan Pemkab Sumenep itu juga menyatakan, keluarga penerima manfaat, dalam hal ini khususnya bagi ibu-ibu hamil harus memanfaatkan PKH tersebut untuk kebutuhan kesehatan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi baik bagi anak-anaknya.

“Sebab, pencegahan stunting sejalan dengan program pemerintah daerah, karena Kabupaten Sumenep termasuk lokus atau lokasi khusus stuting. Apalagi penerimaan indeks bantuan yang sebelumnya Rp2,4 juta pertahun naik menjadi Rp3 juta,” jelasnya.

Selain itu, politisi muda PDI Perjuangan itu juga menyatakan, manakala seluruh KPM memanfaatkan dana PKH sesuai kebutuhannya. Tentu nantinya impact-nya mampu memutus rantai kemiskinan diantara generasi selanjutnya.

“Karena PKH ini kan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan jangka panjang sebagai investasi pada sumber daya manusia. Jadi harus benar-benar memprioritaskan pemanfaatan dana PKH untuk memenuhi kebutuhan gizinya,” paparnya.

Disamping itu juga, suami dari Nia Kurnia itu mengimbau para keluarga penerima manfaat agar benar-benar bisa memanfaatkan anggaran yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut.

Sehingga ketika betul-betul dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, akan dapat menjadikan untuk meningkatkan kesejahteraannya serta tercapai target-targetnya.

“Serta bagaimana para pendamping PKH juga untuk mengarahkan KPM mempergunakan dana bantuan sebaik-baiknya demi mencapai target program itu sendiri,” imbuhnya.

Sementara ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Moh Iksan juga menambahkan, bahwa pihaknya dengan tegas menyatakan siap untuk memberikan dukungan.

Apalagi menurutnya yang fokusnya pada upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak dalam penanganan dan pecegahan stunting di daerah.

Dipaparkannya, untuk keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), khususnya di wilayah Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep dengan total berjumlah 1.726 KPM.

“Dengan rincian, Desa Tundok sebanyak 331 KPM, Poteran 107 KPM, Ketupat 232 KPM, Kropak 239 KPM, Karangnangka 222 KPM, Jungkat 80 KPM, Gua-Gua 121 KPM, Brakas 226 KPM, dan Desa Alas Malang sebanyak 1.720 KPM,” terangnya.(ily)