Protes Bangunan Tower, Warga Barengkrajan Geruduk Rumah RT

oleh -93 Dilihat
oleh
Warga saat di Rumah Ketua RT

SIDOARJO, PETISI.CO Penolakan pendirian base transceiver station (BTS) atau tower telekomunikasi di dekat pemukiman penduduk kembali terjadi.

Kali ini giliran warga Desa  Barengkrajan RT 02 RW 01 Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, geruduk rumah RT Roikan, untuk menentang pendirian tower di daerah mereka, Selasa (17/03/20) malam.

Puluhan warga beserta wali murid  dari Ibu-ibu rumah tangga ini pun nekad memprotes berdirinya tower yang berada di lingkungan Pondok Darul Falah 9 milik Ustand Imron Toha. Mereka menuntut agar pembangunan tower telekomunikasi di kampungnya dihentikan.

Sejumlah poster bertuliskan,  “Warga masyarakat RT 02 RW 01 Desa Barengkrajan/guru dan wali murid MI Babussalam menolak  berdirinya tower di lingkungan ini” pun dibentangkan.

Keberadaan tower membuat warga resah dan dipermasalahkan juga adalah proses minimnya sosialisasi terhadap warga yang dianggap tidak sesuai dengan prosedur. Dalam prosesnya, warga merasa tidak mendapat sosialisasi dan menyetujui pendirian menara tersebut.

“Pembangunan tower berada di lingkungan pemukiman penduduk. Dampak lainnya, warga khawatir jika tower sewaktu-waktu roboh. Begitu pula, dampak negatif dari pembangunan tower lainnya pasti ada,” ujar salah satu warga yang ikut berdemo.

Sementara itu, Asmono selaku Kepala Desa Barengkrajan yang sempat ikut hadir di rumah RT mengatakan, tower ini kan bermanfaat sekali, apalagi daerah sini sulit sekali adanya signal seluler.

“Dengan adanya tower ini kan, warga diuntungkan,” ujarnya.

Dikatakannya, sedangkan berdirinya tower berada di lingkungan pondok dan agak jauh dari pemukiman warga.

Kalau sosialisasi kan yang melakukan pihak pemilik tower dengan ketua RT setempat.

”Zaman sekarang  sudah eranya digital komunikasi, daerah Barengkrajan itu sangat sulit adanya signal seluler,” tandasnya.

Sebelumnya, untuk menentang berdirinya tower ini, warga setempat sudah mengirimkan surat kepada Pemerintahan Desa, yang intinya agar pembangunan tower  di daerahnya dihentikan, hingga sempat berhenti.

Tapi sekarang tower sudah berdiri dan warga meminta agar pembangunan tower tersebut dihentikan dengan alasan berbagai faktor.(try)