Diduga Konsumsi Jamu Kuat, Pria Paruh Baya Banyuwangi Meninggal di Hotel

oleh -412 Dilihat
oleh
Polisi melakukan olah TKP

BANYUWANGI, PETISI.CO – Pria paruh baya meninggal di kamar hotel melati di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kejadian yang menghebohkan warga Bumi Blambangan tersebut terjadi, Sabtu 25 November 2023.

Warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi tersebut ditemukan meninggal dalam keadaan terlentang hanya memakai handuk.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Gambiran, Banyuwangi, AKP Badrodin Hidayat kepada awak media.

“Korban adal SU (52) warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi,” ujarnya.

Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat menjelaskan, identitas mayat bernama SU (52) warga Desa Kesilir Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.

Kata Kapolsek Gambiran, korban ditemukan sudah meninggal di Hotel Widodo, Jajag, oleh seorang Cleaning Service sekitar pukul 05.00 WIB.

“Pertama kali ditemukan oleh seorang pegawai Hotel Widodo,” jelas AKP  Badrodin Hidayat.

Diceritakan korban sebelumnya datang ke Hotel Widodo, untuk menginap pada hari Jumat (24/11/2023). Peristiwa tersebut baru diketahui pada Sabtu pagi, (25/11/2023).

“Saat itu saksi bernama Yayan Saputro, hendak mematikan lampu hotel. Curiga karena kamar nomor 06 pintunya terbuka lalu berusaha untuk mengecek dan ternya korban sudah tergeletak meninggal dunia,” imbuh Kapolsek Gambiran.

Masih Kapolsek Gambiran, melihat kejadian itu lalu saksi memanggil teman-temanya, untuk membangunkan korban.

“Mengetahui korban sudah meninggal dunia, maka pemilik Hotel bergegas melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gambiran,” tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan kesehatan Puskesmas setempat, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban mengalami serangan jantung.

“Dugaanya adalah sebelumnya korban mengkonsumsi jamu kuat sehingga melakukan aktivitas yang berlebihan sehingga mengalami serangan jantung,” ungkap Badrodin Hidayat.

Sekedar diketahui, atas kejadian ini pihak keluarga menerima sebagai musibah dan tidak mau tubuh korban untuk di autopsi.

“Didalam kamar ditemukan satu bekas botol Kratindaeng, satu botul UC dan satu boto jamu Pak Kumis,” pungkas Kapolsek Gambiran, Banyuwangi. (jok)

No More Posts Available.

No more pages to load.