Diduga Lalai Menyebabkan Karyawan Tewas, CV Mandiri Arta Sentosa Tidak Terapkan SOP

oleh -202 Dilihat
oleh
Lokasi ledakan yang menyebabkan salah satu karyawan tewas

SURABAYA, PETISI.COWarga Lebak Rejo III, Surabaya dikagetkan suara ledakan di Jalan Lebak Rejo III, No 05, Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Ledakan tersebut berasal dari CV Mandiri Arta Sentosa (MAS) tempat pengisihan Alat Pemadam Kebakaran (APAR) yang mengakibatkan seorang karyawan tewas akibat terkena ledakan.

“Iya benar. Korban Soehardjono Jafianto (55), warga Jalan Karangasem 3, Tambaksari tewas saat mengisi alat pemadam ringan dengan tabung oksigen,” kata Kanitreskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayogi kepada awak media.

Hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait ledakan apar yang menewaskan korban. Dengan memeriksa pemilik rumah dan menyita barang bukti peralatan yang digunakan pengisian apar.

Setelah diidentifikasi, jenazah Soehadjono dibawa ke RSUD dr Soetomo guna divisum.

Dari keterangan saksi mata mengatakan bahwa, Kamis 14 Juli 2022 sekitar pukul 10.30 WIB, saat itu Soehardjono berkerja sendirian melakukan pengisian ulang tabung APAR berukuran 3 Kg. Tiba-tiba terdengar suara ledakan.

“Kemudian mencari sumber suara ledakan tersebut dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata saksi.

Untuk diketahui CV Mandiri Arta Sentosa sudah berdiri sejak tahun 2013 sebagai tempat usaha pengisihan ulang tabung APAR milik Erni Setiawati Jafianto, warga Pucang Anom, Surabaya.

Dari pantauan di lokasi, diduga CV Mandiri Arta Sentosa lalai dengan tidak menerapakan SOP tentang Keselamatan Kerja, sehingga menyebabkan satu pegawai meninggal.

Sementara Lurah Dukuh Setro, Ahrul Fahziar menjelaskan, Surabaya menerangkan terkait permasalahan ini baru mengetahui ada kejadian kecelakan kerja di wilayahnya. “Baru tahu saat dimintai tolong untuk menyediakan mobil ambulance dan itu sudah ditangani oleh pihak kepolisan,” kata Ahrul.

Disinggung terkait izin usaha dan apakah pihak pengusaha tersebut sudah melaporkan kegiatan usahanya. “Kami masih mengecek di lokasi kejadian serta akan memanggil pemilik usaha tersebut, insya Allah hari Senin mas,” terangnya. (rif)

No More Posts Available.

No more pages to load.