PASURUAN, PETISI.CO -Vaksinasi Covid-19 Tahap I di Kabupaten Pasuruan segera dituntaskan. Bahkan, dosis Kedua sudah dimulai disuntikkan sejak Kamis (11/2/2021). Salah satu sumber anggaran penyokong kegiatan vaksinasi berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan dr. Ani Latifah mengatakan, vaksinasi tahap satu dosis kedua dilakukan setelah 14 hari dari vaksinasi dosis pertama. Selain para pejabat publik, vaksinasi dosis kedua ini juga menyasar ribuan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Bangil, RSUD Grati, RS Prima Husada, maupun di 33 puskesmas di Kabupaten Pasuruan yang telah disuntik dosis pertama.
“Vaksinasi dosis kedua akan langsung membentuk imun di dalam tubuh. Aturannya memang dilakukan selang 14 hari pasca-vaksinasi dosis pertama. Semua berjalan lancar dan aman,” katanya.
Untuk diketahui, at penyuntikan dosis kedua dimulai Pemkab Pasuruan di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan.Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf mendapat urutan pertama disuntik vaksin produksi Sinovac tersebut. Kemudian, disusul 8 pejabat publik serta 3 orang dokter (tenaga kesehatan).
Ani Latifah menerangkan, sebelum divaksin seluruh penerima tetap harus melalui protap, yakni screening kesehatan. Langkah ini untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan siap divaksin.”Screening merupakan tahapan yang wajib dilalui oleh seluruh penerima vaksin,” terangnya.
Dia menambahkan, total vaksin yang disuntikkan kepada para pejabat publik dan tenaga kesehatan sebanyak 4.451 orang. Namun, jumlah tersebut melebihi kuota yang diberikan oleh Pemprov Jatim, yakni sebesar 4.340 orang.”Untuk itu, sisa 111 nakes yang belum divaksin akan dimintakan kembali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,” tukasnya.(*)
