Digelar di Empat Daerah, Porprov Jatim 2022 Akan Diikuti 12 Ribu Atlet

oleh -121 Dilihat
oleh
Erlangga saat diwawancarai wartawan.

SURABAYA, PETISI.CO – Empat kabupaten dipastikan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim 2022. Keempat kabupaten itu, Jember, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang.

“Porprov tahun ini digelar pada Juni-Juli di empat daerah, yaitu Jember, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang,” tegas Ketua Umum demisioner KONI Jatim, Erlangga Satriagung di sela acara pembukaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Jatim di Hotel Bumi, Surabaya, Rabu (26/1/2022).

Menurutnya, dulu porprov digelar setiap empat tahun sekali. Namun, sejak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pelaksanaan porprov dimajukan menjadi dua tahun sekali. Sehingga, dapat menambah gairah olahraga di Jatim.

“Nantinya, porprov akan diikuti sekitar 12 ribu atlet dan mempertandingkan 47 cabang olahraga (cabor). Jumlah atletnya lebih besar dari PON. Ini hebatnya porprov Jatim,” ujar Erlangga yang mengakhiri jabatannya sebagai ketua umum KONI Jatim pada Rabu ini.

Hebatnya lagi, tambah Erlangga, peserta porprov Jatim adalah atlet-atlet muda. Porprov melarang melarang atlet yang sudah pernah menjadi juara di tingkat nasional, ikut berlaga. Termasuk atlet puslatda Jatim.

“Jadi, even porprov ini betul-betul jadi ajang pembibitan. Kalau di provinsi lain, porprov diikuti oleh atlet-atlet senior. Di Jatim, tidak seperti itu. Harapannya akan bermunculan atlet-atlet muda yang bertalenta tinggi untuk kemudian dibina di puslatda,” jelasnya.

Maka, tidak heran jika Jatim mendapat julukan gudangnya atlet nasional. Bahkan, Jatim memiliki atlet junior yang menjadi juara dunia. “Ini menunjukkan Jatim gudangnya prestasi. Kita bersyukur gubernur punya atensi luar biasa terhadap olahraga,” katanya.

Bukan hanya atlet junior, KONI Jatim juga mampu membina atlet-atlet senior. Salah satunya, adalah atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Di usianya 32 tahun, Eko Yuli masih mampu mengukir prestasi gemilang di Olimpiade.

“Di olimpiade, Eko Yuli tak pernah pulang tanpa membawa medali. Sudah empat kali Eko Yuli berlaga di Olimpiade. Itu artinya, Eko Yuli mampu mempertahankan prestasi selama 16 tahun. Tak ada satupun atlet Indonesia, bahkan di dunia yang dapat menyamai prestasi Eku Yuli,” ungkapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.