Digemari Masyarakat, Madu Enak Jeruk Nipis Merambah ke Manca Negara

oleh -276 Dilihat
oleh
Irwandi (kiri) dan Frendi menunjukkan satu paket Madu Enak Jeruk Nipis dihadapan wartawan

SURABAYA, PETISI.CO – PT Herba Utama (Herba Food) terus melakukan inovasi baru agar bisa bersaing dengan produsen obat herbal lain. Selaku pabrikan merek Madu Enak, Herba Utama memproduksi madu dengan komposisi baru yang menarik animo masyarakat. Namanya Madu Enak Jeruk Nipis.

Varian baru Madu Enak Jeruk Nipis resmi diluncurkan Sabtu (11/11/2023) di Hotel Movenpick, Surabaya. Grand launching dihadiri oleh Sales Director Herba, Irwandi dan Marketing Manager Herba Food, Frendi P Rachman, serta puluhan masyarakat.

“Kami optimis Madu Enak Jeruk Nipis akan digemari oleh masyarakat luas. Sehingga, mampu bersaing dengan produsen madu yang lain. Kami sudah memikirkan betul harganya terjangkau untuk masyarakat,” kata Irwandi.

Irwandi memberi contoh harga satu sachet Madu Enak Jeruk Nipis antara Rp 1.000-1.500. Lalu harga per botol kecil Rp 25.000, botol sedang Rp 50.000 dan botol besar Rp 90.000-120.000. Ada juga dijual per kotak kecil berisi 12 sachet dengan harga Rp 12.000-15.000.

“Jadi, harganya kita sesuaikan dengan kebutuhan di masyarakat. Untuk itu, kami menjual Madu Enak Jeruk Nipis, tidak hanya di supermarket dan restoran, tapi juga warung-warung kopi di kampung,” tegasnya.

Pihaknya bersyukur sudah mendistribusikan produknya di seluruh Indonesia. Sejak 2015 telah menjadi tulang punggung penjualan Herba Food dan mendominasi kontribusi 60 persen dari total produk di kelompok perusahaan tersebut.

Tahun 2020, berbagai produk madu yang diproduksi Herba Food telah menembus
pasar ekspor di kawasan Asia Tenggara. Permintaan dari negara sahabat cukup tinggi, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Timor Leste dan Brunei.

“Kita juga invansi ke luar negeri dalam jumlah cukup besar. Seperti Afrika, Nigeria, Somalia, Afrika Barat dan Pantai Gading. Kita sudah masuk terus ke Hongkong dan Cina. Saat ini kita lagi coba penjajakan di Uni Eropa, seperti London,” jelasnya.

“Produk madu kami juga telah menembus pasar ekspor di Hong Kong dan China. Sekarang kita coba penjajakan ekspor di negara-negara Uni Eropa. Ekspor berbagai varian produk madu mencapai 15 persen dari total omzet di kelompok perusahaan Herba Food,” jelasnya.

Marketing Manager Herba Food, Frendi P Rachman, mengakui pihak perusahaan memandang perlu memproduksi varian rasa baru untuk bersaing dengan produsen madu yang lain. Sesuai namanya, varian baru Enak Madu ini berbahan baku utama madu dicampur jeruk nipis.

Untuk madu, ada 4 macam jenis madu yang dipakai, yakni Madu hutan, madu karet, madu randu dan madu lengkeng. Sedangkan jenis Madu Enak ini ada tiga rasa, yaitu original, jeruk dan jeruk nipis.

“Itulah yang membedakan Madu Enak dengan produk madu lain. Karenanya, kami optimis Madu Enak bisa bersaing. Madu Enak akan digemari oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Varian baru Madu Enak ini, rasanya segar. Gabungan manis dan asam. Cocok dicampur air hangat, dingin maupun teh atau konsumsi campuran minum jamu. Karena Herba menambahkan kandungan Vitamin C dan ekstrak jeruk nipis.

Secara market madu di Indonesia, Madu Enak masuk jajaran top tiga besar. Faktor tersebut membuat Herba optimistis mengeluarkan produk baru tersebut.
Target market produk teranyar ini menyasar milenial.

Herba Food sendiri memiliki tiga lini bisnis. Salah satunya healthy food, suplemen dan beverage dengan mengedepankan produk bernilai kesehatan. Memiliki banyak pilihan item. Mulai kemasan botol 100 persen madu asli, plus bipolen dan madu premium Manuka. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.