Diikuti 150 Atlet, Baso Apresiasi Kejuaraan Muaythai Piala Pangdam V Brawijaya

oleh -96 Dilihat
oleh
Baso saat diwawancarai wartawan

SURABAYA, PETISI.CO – Kejuaraan Muaythai Piala Pangdam V Brawijaya yang akan berlangsung pada 17-18 Juni 2023 dipastikan berlangsung sengit. Lebih dari 150 petarung akan ambil bagian di kejuaraan terbuka yang digelar di GOR Hayam Wuruk, Kodam V/Brawijaya ini.

“Saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 150 peserta. Pendaftaran masih bergulir dan baru ditutup pada Rabu, 14 Juni 2023 besok. Artinya, kemungkinan jumlah peserta masih akan bertambah,” kata Ketua Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jatim, Baso Juherman, Selasa (13/6/2023).

Selain atlet-atlet dari Jatim, ada 43 atlet Muaythai dari provinsi lain yang akan turun di nomor Special Fight. Atlet terbaik dari DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua, Papua Tengah, dan Sulsel akan tampil.

Kehadiran atlet dari luar Jatim ini, dipastikan membuat persaingan di nomor Special Fight sangat kompetitif. Sebab, mereka jauh-jauh datang ke Jatim dengan ambisi besar untuk menang.

“Mereka ikut kejuaraan ini, selain untuk sparing, juga persiapan Babak Kualifikasi (BK) PON. Atlet-atlet luar daerah ini pasti ingin menjajal kekuatan atlet-atlet kita. Jadi kita harus lebih siap agar hasilnya maksimal,” ujarnya

Pengprov Muaythai Jatim sendiri akan menurunkan atlet pemusatan latihan daerah (puslatda) di semua kelas. Hal ini dirasa penting untuk mengukur kemampuan atlet puslatda sebelum terjun di Babak Kualifkasi (BK) PON 2024 yang akan digelar di GOR Pancasila, Surabaya, Agustus mendatang.

“Atlet puslatda ini sudah berlatih tiga bulan. Kita ingin melihat perkembangan mereka selama latihan. Kami berharap, anak-anak bisa memaksimalkan kejuaraan ini untuk persiapan BK PON. Karena kami menargetkan lolos PON di semua kelas,” jelasnya.

Selain atlet puslatda, non puslatda dan daerah lain, kejuaraan ini juga menggelar pertandingan khusus antar TNI. Hanya saja, panitia belum mengetahui berapa jumlah atlet yang akan bertanding di kelompok ini.

“Banyak anggota TNI yang menggeluti cabor Muaythai. Setahu saya, hampir di semua batalyon punya camp latihan Muaythai,” ungkap Baso.

Ia meyakini, besarnya antusiasme para peserta membuat kejuaraan ini akan berlangsung kompetitif dan memunculkan bibit atlet potensial yang akan mengharumkan nama Jatim dan Indonesia di masa mendatang.

“Atlet-atlet Jatim harus memanfaatkan kejuaraan-kejuaraan seperti ini untuk terus mengasah kemampuan dan mental tandingnya. Dengan begitu, mereka bisa menjadi atlet andal,” tuturnya.

Kejuaraan Piala Pangdam V Brawijaya sendiri akan dilakukan pada pukul 10.00 WIB dan akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PB Muaythay Indonesia, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Pangdam V Brawijaya Farid Makruf,  dan sejumlah ketua Pengprov MI dan Pengkot MI di Jatim.

Karena itu, Baso sangat mengapresiasi Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Farid Makruf yang telah menginisasi dan membantu terselenggaranya kejuaraan ini. Pasalnya, baru kali ini Pangdam memiliki perhatian besar terhadap cabor Muay Thai.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Pangdam yang telah memberikan fasilitasnya untuk menggelar kejuaraan Muay Thai secara gratis, juga penginapan atlet tanpa dipungut biaya,” ucapnya.

Seperti diketahui, Kodam V Brawijaya memberikan fasilitas akomodasi bagi peserta di Yonif Rider 500 dan 516. Kedua lokasi ini berdekatan dengan venue yang digunakan untuk menggelar pertandingan, sehingga para peserta diharapkan bisa merasa nyaman.

“Perhatian besar yang diberikan Pangdam terhadap Muaythai ini menjadi suntikan semangat kepada seluruh insan Muay Thai untuk meningkatkan prestasinya. Apa yang dilakukan Pangdam dan para pengusaha ini meringankan beban kami,” tuturnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.