Pimpin MI Jatim, Baso Akan Datangkan Pelatih Thailand

oleh -72 Dilihat
oleh
Baso Juherman menerima bendera MI usai terpilih menjadi ketua pengprov MI Jatim

SURABAYA, PETISI.CO – Ambisi besar diusung Baso Juherman. Usai terpilih menjadi Ketua Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jawa Timur (Jatim), Baso ingin mengadakan banyak kejuaraan. Tujuannya untuk memunculkan atlet yang berprestasi.

Hal itu disampaikan Ketua Pengprov MI Jatim terpilih Baso Juherman, usai Musyawarah Luar Biasa (Musprovlub) pengprov MI Jatim di Gedung Kadin Jatim, Rabu (28/9/2022).

“Pengurus (MI Jatim) yang baru ini akan saya ajak untuk lebih banyak melakukan seleksi ke daerah-daerah dan menggelar banyak turnamen. Tujuannya supaya muncul atlet-atlet berrestasi yang bisa direkrut menjadi di PON 204 nanti,” kata Baso.

Pengorov MI Jatim, menurutnya, memiliki tantangan berat menyambut PON 2024 di Sumatera Utara (Sumut) dan DI Aceh. Jatim harus mampu meningkatkan prestasi karena saat PON 2020 di Papua, Jatim hanya membawa pulang 1 emas dan 3 perak.

Hasil tersebut tidak membuat Pengprov MI Jatim patah semangat. Sebaliknya, Jatim berusaha bangkit dan mengejar prestasi terbaik di PON 2023. Lantaran Jatim memiliki modal sebagai daerah lumbung atlet Muaythai.

“Harapan saya, jelang PON nanti ada pelatih Thailand dibawa ke Jatim untuk beri edukasi kepada atlet-atlet Muaythai. Karena gerakan-gerakan Muaythai itu beda dengan kickboxing. Muaythai ini fight-nya keras, begitu lonceng bunyi langsung fight, tidak lari keliling ring lagi,” paparnya.

Guna meantapkan kemampuan dan kualitas atlet, lanjut Baso Juherman, nanti atlet Muaythai Jatim akan studi banding ke Thailand supaya fight lebih keras lagi, tidak lari ambil nafas.

“Saya harapkan atelt-atlet Jatim bermunculan, masih ada waktu kurang lebih dua tahun lagi ke PON 2024. Saya akan perbanyak even-even dan keliling ke champ-champ di Jatim untuk lihat potensi atlet,” tuturnya.

Muaythai Jatim sendiri siap melakukan pemusatan latihan daerah (Puslatda) secara mandiri. Jika memang dinilai KONI Jatim belum layak untuk ikut puslatda bersama cabor-cabor berprestasi bagus.

“Kalau memang KONI berat adakan puslatda awal, ya tugas pengurus baru melakukan puslatda mandiri. Supaya mucul dulu atlet dulu,” jelas mantan Ketua Muaythai Surabaya ini.

Menghadapi PON 2024, Baso mengaku Muaythai Jatim menargetkan sediktnya 5-7 medali emas. Jika target 5-7 bisa tercapai, sudah pasti jadi juara umum Muaythai.

“Potensi-potensi atlet Banten, Jabar, DKI itu bagus, camp-samp juga bagus. Mereka juga punya prospek juara,” ungkapnya.

Selain itu, Baso Juherman menyebut kualitas wasit dan juri Jatim juga harus baik. Sehingga pelatihan dan kursus-kursus wajib terus ditingkatkan.

“Kualitas wasit dan juri, akan jadi bagian penting program Pengprov Muaythai Jatim. Sehingga program tersebut akan jadi prioritas,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.