Sekaligus Serahkan Bantuan Produk Olahan Ikan untuk Penanganan Stunting
TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Upaya pencegahan sekaligus penanganan stunting dan gizi buruk, Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung sosialisasi Gemarikan serta menyerahkan bantuan produk olahan perikanan di Desa Ngunggahan Kecamatan Bandung, Kamis (7/9/2023).
Bantuan tersebut setiap 1 paket dalam tas Gemarikan berupa, Ikan Lele ber bumbu, Sumpia ikan, kerupuk ikan mentah, opak Gambir abon, Onde-onde abon ikan, Ikan kaleng, Krispi kulit patin.
Kampanye Gemarikan dan penyerahan bantuan produk olahan ikan berlangsung di balai Desa Ngunggahan. Acara dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kabupaten Tulungagung, Lugu Tri Handoko, Perwakilan ketua Forikan Tulungagung, Camat Bandung, Kades Ngunggahan, Warga dan lainnya.
Kades Ngunggahan, Maryono, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Perikanan Tulungagung atas bantuan untuk penanganan stunting di desanya.
“Semoga ini sangat bermanfaat dan sangat bisa menekan angka stunting yang ada di Ngunggahan,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis Perikanan Tulungagung, Lugu Tri Handoko, mengatakan, Kegiatan Kampanye Gemarikan merupakan salah satu upaya promosi peningkatan konsumsi ikan dalam penanganan stunting dan gizi buruk.
Diterangkannya, bahwa ikan dapat menjadi asupan protein hewani untuk mencegah stunting.
“Seperti kita ketahui, bahwasannya ikan merupakan sumber protein yang sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak balita, oleh karena itu sangat penting bagi anak balita untuk mengkonsumsi ikan secara rutin. sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal,” terangnya.
Lanjut Kadis Perikanan menginformasikan bahwa pada bulan Pebruari tahun 2023, Dinas Perikanan bekerja sama dengan Forikan Kabupaten Tulungagung telah menyerahkan bantuan ikan segar dan produk olahan perikanan sebanyak 122 paket bertempat di Desa Sanggrahan Kecamatan Boyolangu.
Dan bulan ini, bantuan sebanyak 116 paket akan diserahkan di Desa Lokus yang telah ditetapkan. Pihaknya sudah mengawali penyerahan bantuan tersebut pada hari Selasa tanggal 5 September 2023 dengan lokasi di Kecamatan Kedungwaru yaitu Desa Ringinpitu dan Desa Kedungwaru, serta Desa Tegalrejo, Kecamatan Rejotangan dan Desa Sumberdadap, Kecamatan Pucanglaban.
“Kami berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh bapak/ ibu para orang tua balita dan diberikan khusus balita yang terindikasi stunting,” ujarnya.
“Berikan ikan kepada anak balita anda secara rutin, minimal dua kali seminggu. Semoga anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas,” sambungnya menandaskan.
Sementara itu, Ketua Forikan Tulungagung diwakili koordinator pemasaran dan promosi, Ibu Bambang Heru, menyebutkan, berdasarkan data bulan timbang bulan Agustus 2021 angka prevalensi stunting kabupaten Tulungagung 4,52 persen, sedangkan pada tahun 2022 turun di angka 4,25 persen dan mengalami tren penurunan sekitar 0,27 persen.
“Alhamdulillah untuk Tulungagung angka stunting sudah dibawah rata rata dari tingkat provinsi maupun nasional,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, koordinator pemasaran dan promosi Forikan Tulungagung mengajak semua yang hadir untuk bersama sama mensukseskan Gemarikan.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya masyarakat di desa Ngunggahan ini,” tandasnya. (par)
