Dinkes Kabupaten Pasaman Gelar Pelatihan Silacak Covid-19

oleh -39 Dilihat
oleh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Desrizal, SKM saat memberikan materi pelatihan.

LUBUK SIKAPING, PETISI.CODinas Kesehatan Kabupaten Pasaman selenggarakan pelatihan petugas Silacak (Tracer) bagi Babinsa, Bhabinkamtibmas dan petugas surveilans Puskesmas. Kegiatan ini diadakan di Aula RSUD Lubuk Sikaping, Senin (28/06).

Komandan komando Distrik Militer (Dandim) 0305/Pasaman Letkol Inf Ahmad Azis sebagai pemateri menyampaikan dalam pembukaan acara pelatihan bahwa target dari penegakan Protokol kesehatan Covid-19 termaksud Tracking sekarang adalah untuk Vaksinasi.

“Jadi sekarang ini Kita meminta kepada Babinsa dan Babinkamtibmas dalam melakukan tracking jika ada masyarakat yang belum melakukan vaksin agar mengajaknya untuk melakukan vaksin tidak ada alasan untuk tidak mau divaksin karena ini merupakan langkah untuk menghentikan lajunya perkembangan Covid-19,” ungkapnya.

Acara yang dilanjutkan dengan pemberian materi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Desrizal, SKM memaparkan bahwa perilaku masyarakat sangatlah berpengaruh terhadap status kesehatan.

Perilaku masyarakat sangatlah berpengaruh terhadap status kesehatan untuk itu peranan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang selalu ada di lapangan sangatlah penting dalam menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat.

Dalam wawancara langsung petisi.co dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, ia menjelaskan bahwa target pelatihan ini adalah untuk tracer atau pelacakan.

“Jadi target kegiatan kita ini adalah untuk memberikan pelatihan bagaimana melakukan tracking atau tracer terhadap kasus Covid-19 yang terjadi kepada Babinsa, BhabinKamtibmas dan tenaga surveilans puskesmas. Dimana ke depannya traking ini akan dilakukan oleh tiga unsur tadi sesuai dengan aturan yang ada,” ungkapnya.

Dalam sesi diskusi BhabinKamtibmas Nagari Binjai Juga menyampaikan keluhannya terhadap Pihak Kecamatan Tigo Nagari dan Nagari Binjai Tempatnya bertugas yang tidak koperatif dan susah diajak bekerjasama dalam penanganan Covid-19 di daerah tugasnya tersebut.

Keluhan dari Bhabinkamtibmas Nagai Binjai ini lansung ditanggapi Dandim 0305/Pasaman yang meminta agar petugas tersebut melaporkan keluhannya dalam bentuk surat supaya ia bisa mengkordinasikan kepada Bupati Pasaman agar dilakukan tindakan terhadap Camat ataupun Wali Nagari yang tidak koperatif dalam penanganan Covid-19.

Kegiatan pelatihan Silacak (Tracer) kepada Babinsa, BhabinKamtibmas dan petugas surveilans puskesmas ini akan diselenggarakan dinas kesehatan selama tiga hari yang dilakukan mulai tanggal 28-30 Juni. (if)