Dinkes Magetan Dampingi Survei Mawas Diri dan Screening TBC di Ponpes Darul Ulum Rejomulyo

oleh -132 Dilihat
oleh
Melakukan pendekatan baik dengan pimpinan pondok juga para santri
Wujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat

MAGETAN, PETISI.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan melakukan pendampingan Survei Mawas Diri (SMD) dan screening deteksi Penyakit TBC di lingkungan Pondok pesantren (Ponpes) Darul Ulum Desa Rejomulyo, Kecamatan Barat, Selasa (14/06/2022).

Pelaksanaan ini dalam upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat serta mencegah penyakit pada suatu kelompok dan masyarakat khususnya di lingkup pondok pesantren.

Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Magetan, Toto Aprijanto

Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Magetan, Toto Aprijanto menyampaikan pelaksanaan pedampingan ini bersama PCNU dan Puskesmas Rejomulyo.

“Setelah sosialisasi dan pelatihan kader santri, hari ini melakukan pendampingan masuk pada SMD di Ponpes Darul Ulum Rejomulyo dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada para santriwan dan santriwati di Ponpes Darul Ulum ini,” jelas Toto.

Selain itu juga melakukan screening TBC dengan harapan bisa mewujudkan lingkungan pondok pesantren yang bersih dan sehat seperti yang diharapkan.

“Sehingga dengan pelaksanaan survei dan screening ini kita bisa mengetahui permasalahan yang ada di lingkup Pondok Pesantren Darul Ulum ini. Selanjutnya kita akan fokus untuk melakukan pembinaanya dan memecahkan permasalahan yang ada di ponpes sini,” terang Totok.

Yang pertama akan melihat kesehatan pribadi dari masing-masing santri mulai dari ujung rambut sampai kaki paling bawah. Lebih lanjut akan melakukan penanganan juga pembinaan terkait bagaimana dengan kesehatan juga lingkungannya dan yang paling utama adalah perilaku pribadi para santriwan dan santiwati di lingkup Ponpes Darul Ulum ini.

“Sehingga seluruh para santri di pondok pesantren ini bisa menerapkan pola hidup sehat dan bersih setiap harinya,” imbuhnya.

Kemudian akan terus berusaha melakukan pendekatan baik dengan pimpinan pondok juga para santri, semoga apa yang kami lakukan ini bisa mewujudkan lingkungan yang sehat di pondok pesantren ini.

Penanganan juga pembinaan terkait bagaimana dengan kesehatan juga lingkungan

Pendampingan ini rutin kami laksanakan bersama puskesmas setempat setiap bulanya dengan melakukan koordinasi baik santri maupun pimpinan ponpes.

“Karena di pondok sini juga sudah terbentuk Poskestren. Untuk itu kita harapkan ada kegiatan-kegiatan inovasi kesehatan,” pungkas Toto Aprijanto. (pgh/adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.