Dinkes Surabaya Siapkan Tim Mobile, Antisipasi Kondisi Khusus Selama Pemilu 2024

oleh -141 Dilihat
oleh
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina (kanan) dalam rapat koordinasi jajaran pemkot terkait persiapan Pemilu 2024

SURABAYA, PETISI.CO Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi Indonesia, di mana rakyat berhak untuk memilih pemimpin dan wakilnya dalam pemerintahan.

Namun, di balik proses demokrasi yang berlangsung, terdapat berbagai tantangan dan risiko yang perlu diantisipasi, terutama dalam hal kesehatan masyarakat.  Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah mengambil inisiatif untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pemilu 2024 dengan menyiapkan langkah-langkah khusus, termasuk pembentukan tim mobile.

Tim mobile yang disiapkan oleh Dinkes Surabaya merupakan kelompok petugas yang akan bergerak aktif bersama-sama dengan kecamatan dan kelurahan untuk memantau dan menanggapi kondisi khusus yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara.

Mereka tidak hanya bertugas memberikan bantuan medis atau kesehatan kepada petugas lapangan, tetapi juga siap memberikan pertolongan pertama dan mengatur evakuasi jika diperlukan.

“Tim Mobile tidak hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan petugas lapangan, tetapi juga untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ungkap Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina.

Nanik menjelaskan, tim mobile telah disiapkan dengan matang dan akan melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Mereka juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti kecamatan dan kelurahan, untuk memastikan bahwa respons terhadap setiap kondisi khusus dapat dilakukan secara cepat dan efektif.

“Ini merupakan bagian dari komitmen Dinkes Surabaya dalam mendukung proses Pemilu 2024 yang aman dan sehat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Selain pembentukan tim mobile, Dinkes Surabaya juga telah menyiapkan hotline di masing-masing puskesmas yang akan diintegrasikan dengan Command Center 112. Hal ini bertujuan untuk memberikan layanan cepat dan tanggap dalam menangani situasi darurat atau keadaan khusus yang melibatkan kesehatan masyarakat selama Pemilu 2024 berlangsung.

“Dengan adanya hotline ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah menghubungi pihak berwenang jika mengalami masalah kesehatan atau keadaan darurat selama proses pemungutan suara,” kata Nanik.

Kendati demikian, koordinasi antara Dinkes Surabaya dengan berbagai instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpol PP, juga telah dilakukan.

“Sesuai surat edaran dari Menteri Kesehatan, puskesmas akan buka selama 24 jam, mulai besok sampai tanggal 20 Februari 2024. Tapi untuk tim mobile, pada saat pemungutan suara,” pungkas Nanik.

Sebagai informasi, pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Surabaya akan digelar di 8.167 TPS. Ribuan TPS itu lokasinya tersebar di 31 wilayah kecamatan Surabaya. Sementara untuk jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya ada sebanyak 57.169 orang. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.