SURABAYA, PETISI.CO – Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) merasa optimis betul bisa meraih parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024. Optimisme tinggi tersebut, didasari pada beberapa Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang punya pengalaman menjadi anggota legislatif di daerah pemilihannya masing-masing.
“Acara Konsolidasi kader Partai Gelora se Jawa Timur (Jatim) hari ini merupakan bagian dari ikhtiar kami untuk bisa meraih parlementer treshlod 4%. Karena kami percaya, Jatim akan memberikan sumbangan suara signifikan untuk pencapaian PT 4 persen bagi partai Gelora,” kata Ketua Umum DPP Partai Gelora, Anis Matta kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (7/12/2024).
Anis tidak merinci nama-nama caleg yang sebelumnya pernah bergabung dengan partai lain. Namun, tak bisa dipungkiri jika di tubuh Partai Gelora dihuni oleh sejumlah mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Salah satunya, adalah M Sirodj. Dia pernah menjadi anggota DPRD Jatim periode 2014-2019.
“Caleg partai Gelora ini, pada dasarnya adalah mantan-mantan anggota legislatif dari partai lain. Karena itu, partai Gelora sekarang sudah on the way untuk mencapai parlemen threslod,” ujar mantan kader PKS ini.
Faktor lainnya, lanjut Anies, yaitu, ada satu metode kampanye yang tak tergantikan hingga kini, khususnya untuk pileg. Yakni, bertemu langsung dengan pemilih di dapilnya masing-masing. Pertemuan dengan pemilih ini, sudah dilakukan oleh caleg partainya, seperti door to door atau yang dikenal dengan sapa warga.
“Pertemuan ini tak tergantikan karena pemilih kita sudah punya pengalaman mengikuti pemilu. Artinya, tahun 1999 jadi pemilih pemula, maka sekarang sudah yang keenam kalinya mengikuti pemilu 2024,” ungkapnya.
Dalam rentang waktu lama itu, menurutnya, akan menjadi proses pembelajaran bagi pemilih. Maka swing voters dalam pemilu 2024 sangat tinggi. “Mereka baru akan menentukan pilihan di hari hari terakhir. Itu peluang besar dan sekarang kita kejar,” tegasnya.
Bukan itu saja, Anis menyebut, ada beberapa program lain partai Gelora yang mengena langsung ke masyarakat. Antara lain, Ibu hamil dapat telur dan daging gratis, kuliah gratis dan anak sekolah santri makan siang gratis.
“Untuk program gerakan stunting ibu hamil ini sudah kita launching 2021. Waktu itu, kita kasih nama GEN-170 (merancang postur tubuh). Tapi, program ini perlu dilakukan masif, utamanya untuk ibu hamil. Sebab, angka stunting di Indonesia masih besar,” paparnya. (bm)
