Disnakan Magetan Tabur 42.000 Benih Ikan Tawes dan Tombro di Embung Pendem

oleh -152 Dilihat
oleh
Foto bersama sebelum penebaran ikan di Embung Desa Pendem

MAGETAN, PETISI.CO – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan menebar 42.000 Benih Ikan jenis Tawes dan Tombro di Perairan Darat Embung Desa Pendem, Kecamatan Ngariboyo, Selasa (23/11/2021).

Turut hadir Camat Ngariboyo, Kuswinardi, Kapolsek Ngariboyo, AKP Sini SH, Danpos Ngariboyo, Peltu Hadi Kusnomo, Kades Pendem juga perangkat desa.

Kabid Pengembangan perikanan Disnakan bersama Forkopimca Ngariboyo Tabur Benih Ikan di Embung Desa Pendem

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan drh Nur Haryani melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Bambang Eko. TP menyampaikan pelaksanaan ini merupakan rangkaian kegiatan penebaran ikan di lima lokasi. Di antaranya bendungan Gonggang Kecamatan Poncol, Telaga Wahyu, Embung Baleasri, Embung Clelek dan di Embung Desa Pendem ini.

“Namun baru dilaksanakan di tiga lokasi yakni Embung Pendem ini, Poncol dan Plaosan,” jelas Bambang.

Karena mayoritas sudah masuk di pariwisata daerah (Riparda), sehingga ini agenda event tahunan, namun tidak menutup kemungkinan untuk perairan-perairan umum, yang sesuai syarat dengan karakteristik perairan akan di tebar benih-benih ikan.

“Jenis ikan yang di tebar yakni benih ikan tawes dan ikan tombro, karena memang ke arah kedepan, ikan-ikan yang ditebar itu bukan infasif. Sehingga ikan tawes dan tombro ini bisa lebih berkembang di Embung Pendem ini,” terangnya.

Bambang katakan, fungsi utama Embung Pendem ini adalah sebagai irigasi, untuk itu dengan penebaran benih ikan ini kita tidak bisa untuk kegiatan perikan yang lain, karena arah kita untuk kelestarian.

“Ke depan mudah-mudahan bisa memberi kontribusi terutama dalam menunjang pariwisata, dan di sini potensinya agak besar karena ada kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) yang tahun kemaren sudah terbentuk, semoga selanjutnya pihak desa bisa mengelolanya baik dari pengawasanya juga kelestariannya. Sehingga bisa berkontribusi untuk menunjang wisata dengan tidak meninggalkan fungsi utama Embung Pendem ini sebagai kebutuhan irigasi,” jelas Bambang.

Bibit benih ikan ini berasal dari Dinas Peternakan dan Perikanan selain dari balai benih pihaknya bekerjasama dengan unit pembenihan rakyat, untuk jumlah benih ikan kurang lebih sebanyak 42.000 untuk satu lokasi, jadi kalau di tiga lokasi ada sebanyak 250.000 ekor.

“Harap kita juga semoga bisa berkembang. Tentang penangkapan bisa dipending dan ditutup selama tiga bulan. Untuk memberi kesempatan benih ikan yang ditebar ini bisa berkembang lebih besar lagi tapi tidak menutup kemungkinan bisa dibuka kembali pemancingan. Jangan sampai ditangkap mengunakan jala dan ke depan jika ada pemancingan akan berkembang kuliner-kuliner produk hasil perikanan,” harapnya.

Sementara Camat Ngariboyo, Kuswinardi S.Sos menyampaikan penebaran benih bibit ikan di embung Desa Pendem oleh Dinas Peternakan dan Perikanan ini menurutnya, moment yang tepat untuk mengembangkan tempat wisata karena saat ini covid-19 sudah reda.

“Mudah-mudahan dengan ditebarkanya benih ikan sebanyak 42.000 ini, ke depan wisata desa Pendem yang di kelola oleh bumdes desa setempat. Ke depan akan banyak wisatawan yang datang. Untuk menikmati pemancingan di embung Desa Pendem ini,” ungkapnya.

Kusnanto, Kepala Desa (Kades) Pendem atas nama Pemerintah Desa Pendem sangat berterima kasih kepada Balai Besar Pembibitan Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan dengan adanya orientasi penebaran benih ikan di embung Desa Pendem ini.

“Semoga menjadi salah satu daya tarik wisatawan dan kemudian bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Pendem,” imbuhnya.

Sehingga penunjang ekonomi ini akan berkembang kepada seluruh masyarakat, menjadikan masyarakat sejahtera dengan adanya Embung Pendem ini.

Selain wisata yang di kembangkan dengan penaburan benih ikan ini, ke depan juga akan mengembangkan Pedagang Kaki Lima (PKL) seluruh pedagang di sekitaran Embung, sehingga akan meningkatkan ekonomi warga masyarakat.

“Semoga Embung Pendem ini akan menjadi lestari dan menarik wisatawan di daerah kabupaten Magetan khususnya Kecamatan Ngariboyo,” jelasnya.

“Di Embung ini kita sudah membentuk Pokmaswas juga dari Bumdes yang akan mengawasi seluruh kegiatan yang ada di Embong ini. Sehingga benih ikan yang telah ditabur ini akan terjaga,” pungkasnya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.