BONDOWOSO, PETISI.CO –Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, kembali melakukan pelatihan terhadap puluhan calon guide atau pemandu wisata. Dengan pelatihan ini, diharapkan mampu menambah jumlah guide yang ada di bumi Ki Ronggo ini.
Kepala Disparpora Bondowoso, Mulyadi, melalui Kepala Bidang Pariwisata, Arif Setyo Raharjo, menyebutkan, pelatihan ini dimaksudkan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang wisata.
“Mereka dilatih untuk menguatkan SDM, khususnya dalam memandu para wisatawan ketika melakukan refereshing ke destinasi wisata di Bondowoso,” jelasnya, Senin (13/9/2021).
Guide yang belum mempunyai lisensi akan difasilitasi oleh Disparpora setelah mengikuti pelatihan ini.
“Akan tetapi yang berwenang mengeluarkan lisensi Pemprov Jawa Timur,” katanya.
Tugas guide itu antara lain, menjelaskan keunggulan destinasi wisata Bondowoso pada tamu-tamu dan cara melayani Wisata Mancanegara/Domestik (Wisman/Dom) pada masa pendemi Covid-19 ini.
Dalam kegiatan ini, Disparpora menggandeng Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jatim, Dewan Pimpinan Cabang HPI Bondowoso, Polisi Pariwisata, dan Tenaga Ahli Ijen Geopark.
“Harapan kami dengan ilmu yang ditularkan oleh empat pemateri tersebut, para guide yang dilatih bisa menambah pengalaman dan wawasan dalam bidang kepariwisataan. Sehingga Wisman/Dom yang berkunjung ke Bondowoso merasa puas, karena dilayani secara profesional,” harapnya.
Seraya menambahkan, seluruh unsur yang terkait dengan kepariwisataan harus dikuatkan. Mulai dari pengelola, pemandu, hingga masyarakat, untuk meningkatkan kwalitas pelayanan pada pengunjung.
“Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan penilaian Ijen Geoprak. Salah satu unsur yang dinilai adalah SDM Pengelola, Pemandu Wisata, dan Masyarakat,” tandasnya.
Sekedar informasi, pelatihan pemandu wisata yang digelar oleh Disparpora, karena dibukanya kembali 26 dinasti wisata di Kabupaten Bondowoso.
Selain itu, sedikitnya ada 20 orang calon guide atau pemandu wisata. (tif)
