Dispendik Surabaya Bakal Sosialisasi Orang Tua dan Sekolah Soal PTM 50 Persen

oleh -192 Dilihat
oleh
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh

SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya saat ini tengah mempersiapkan peningkatan pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SD-SMP. Hal ini dilakukan pasca Surabaya kembali dinyatakan sebagai wilayah PPKM Level 2 oleh pemerintah pusat, pada Senin (7/3).

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh menjelaskan, pihaknya bakal memberikan sosialisasi soal peningkatan persentase PTM ke pihak sekolah dan orang tua siswa. Hal tersebut juga masih melihat hasil evaluasi perkembangan kasus covid-19 di Kota Surabaya.

“Karena sekolah kan tidak bisa frontal (peningkatan PTM tanpa sosialisasi). Untuk orang tua siswa untuk anak didik itu kan pasti harus ada sosialisasi,” ungkap Yusuf saat dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).

Menurutnya, peningkatan persentase PTM yakni sebesar 50 persen. Hal tersebut melihat dari jumlah kapasitas di tiap kelas. Sebagian dari siswa melaksanakan PTM, sedangkan untuk siswa lain tetap melaksanakan PTM daring.

Kendati demikian, rencana penambahan tersebut menyesuaikan pada masing-masing kelas di setiap sekolah SD-SMP.

“Pesan saya tetap prokes itu dilaksanakan biar tidak jadi cluster sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, untuk jam masuk sekolah para siswa tetap sama, yakni pada jenjang SD PTM dimulai pukul 07.00 WIB dan SMP pukul 06.30 WIB. Yusuf berharap, ketika rencana pengingkatan kapasitas PTM berlangsung, pola pembelajaran bisa berjalam optimal.

“Karena kan ini daring juga sudah 2 tahun. Jadi, anak-anak butuh penyesuaian karakter lagi, manajemen kelasnya juga,” kata Yusuf.

Saat ditanya soal penerapan asesmen ulang, Yusuf menyebut, hal tersebut tak akan dilakukan. Pasalnya, semua komponen penunjang pembelajaran sudah tersedia.

“Tetap ini kan hanya mengatur jumlahnya saja dan modelnya sama. Prokesnya yang diperkuat dan biar anak-anak semangat sekolahnya,” pungkas Yusuf. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.