Dispendik Surabaya: Karyawisata Bisa Digelar Dalam Kota

oleh -147 Dilihat
oleh
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan himbauan kepada sekolah-sekolah SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, untuk tidak menyelenggarakan kegiatan karyawisata atau study tour ke luar kota. Kebijakan ini diambil menyusul kejadian kecelakaan bus yang melibatkan pelajar di Subang, Jawa Barat pada tanggal 11 Mei.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menegaskan bahwa kegiatan edukatif tidak harus dilakukan di luar kota.

“Kegiatan apapun tidak harus di luar kota. Kami melakukan ini demi kepentingan anak-anak,” ujar Yusuf di Gedung Eks Humas Pemkot Surabaya.

Yusuf menambahkan bahwa sekolah-sekolah telah diberitahu melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) negeri dan swasta. Selain itu, ia juga mengusulkan bahwa karyawisata dapat dilaksanakan di dalam kota untuk tetap menjaga esensi dari kegiatan tersebut.

“Yang penting adalah bagaimana kegiatan ini memberikan pelajaran berharga bagi anak-anak,” ujarnya.

Selain itu, dia menyarankan agar acara perpisahan siswa, yang biasanya merayakan kelulusan, tidak dilakukan di luar kota. Surabaya sendiri memiliki banyak lokasi pariwisata yang menarik, seperti area mangrove dan tempat wisata lain yang bisa dijadikan alternatif. Tak hanya itu, Yusuf juga menekankan pentingnya kegiatan yang mendukung kreativitas dan pengembangan pemikiran kritis siswa.

“Kami ingin kegiatan ini juga mendukung pengembangan bakat anak-anak, seperti menari atau bermain musik,” kata Yusuf.

Karena itu, Dinas Pendidikan Kota Surabaya saat ini sedang menyiapkan aturan tertulis terkait imbauan ini untuk memudahkan sekolah dalam mengimplementasikannya. Sementara itu, Cipto Wardojo selaku Ketua MKKS SMP Negeri Kota Surabaya, menyatakan bahwa sekolah negeri sudah lama tidak melaksanakan kegiatan ke luar kota.

“Kami fokus pada mengembangkan kreativitas anak-anak,” tutur Cipto.

Di saat yang sama, Ketua MKKS SMP swasta, Erwin Darmogo juga mendukung keputusan ini.

“Ini adalah langkah tepat mengingat keselamatan pelajar adalah prioritas,” pungkas Erwin. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.