Istrinya Curiga Kematian Suami tak Wajar
BONDOWOSO, PETISI.CO – Malang nasib tahanan di Mapolres Bondowoso bernama Abdul Gafur (35), warga Desa Sukowono Kecamatan Pujer, Bondowoso ini. Baru semalam menginap di hotel prodeo, meninggal dunia dan sempat dievakuasi ke RS. Bhayangkara untuk keperluan visum dan diserahkan ke pihak kelurganya, Minggu (4/6/2017).
Terpisah, Istrinya bernama Raoseh (30) menjelaskan pada media, Senin (5/6/2017). Sambil menunjukkan beberapa foto lebam pada bagian perut sebelum jenazah dimandikan dan menurut Raoseh bahwa ada ketidakwajaran atas kematian suaminya.
Sedang hasil visum dari pihak kepolisian belum diterima pihak keluarga. “Hari ini kami keluarga datang ke Polres ingin tahu yang sebenarnya,” ungkapnya.
Raoseh menambahkan, “Suami saya tidak tahu tentang HP sebab dia beli HP untuk dijual lagi, yang penting dapat hasil Rp.50 ribu sampai Rp.100 ribu dan pekerjaan suami saya jual beli sepeda motor bahkan sudah biasa sebelum samapi dirumah barang yang dibelinya sudah laku terjual,” katanya.
Kasat Reskrim Bondowoso, AKP Ade Julian Warroka ketika dikonfirmasi membenarkan jika ada satu tahanan meninggal dunia di dalam sel. Namun tidak ada keterangan penyebab kematiannya.
Mantan Kades Sukowono, Badi menyampaikan jika sempat salah satu anggota Polres Bondowoso di telphone jika kematian Gafur karena bunuh diri di salah satu kamar mandi, sedang Istri Gafur justru berpendapat jika suaminya meninggal yang diduga akibat kekerasan.
Sementara kerabat Gafur juga menyampaikan bahwa selain lebam di bagian perut juga ditemukan lebam di bagian belakang kepala usai memandikan jenazah, maka sejauh ini pihak keluarga berencana akan menindaklanjuti kasus ini hingga jelas penyebab kematian Gafur.(cip/bam)
