Ditresnarkoba Polda Sumbar dan Kapolres Sijunjung Kunjungi Pos Sekat Mudik Sumbar-Riau

oleh -56 Dilihat
oleh
Kombes Ade Rahmat Idnal SIK MH bersama AKBP Andri Kurniawan S,IK, M,Hum saat mengunjungi Pos Sekat Mudik Kamang.

SIJUNJUNG, PETISI.CODirektur Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Barat, Kombes Ade Rahmat Idnal SIK MH bersama AKBP Andri Kurniawan S,IK, M,Hum, Kapolres Sijunjung Kunjungi Pos Penyekatan Mudik Batas Sumbar-Riau di Jembatan Timbang Kamang Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Senin (10/05/2021).

Kunjungan Ditresnarkoba Polda Sumbar, Kombes Ade Rahmat Idnal SIK MH bersama AKBP Andri Kurniawan S,IK, M,Hum, Kapolres Sijunjung disambut oleh AKP Ramadhi Kurniawan SIKom MH Kapolsek Kamang Baru Bersama jajaran, petugas kesehatan, Brimob, anggota Dinas Perhubungan, serta Anggota TNI Koramil 09/TG Kodim 0310/SS.

“Sampai dengan hari ini, Senin (10/05) Petugas gabungan Pos Sekat Jembatan Timbang Kamang masa peniadaan mudik sudah memutar balikkan para pemudik baik dari Riau maupun Sumbar lebih kurang 30 kendaraan,” ujar Kapolres.

Mobil yang diputar balikan lanjut AKBP Andry Kapolres adalah mobil angkutan penumpang mini bus dan mobil pribadi lainnya dan pada saat melintas di pos ini mereka tidak bisa menunjukan dokumen kesehatan seperti yang dimaksud Surat Edaran penanganan Covid-19 nomor 13 tahun 2021 tentang regulasi Peniadaan mudik Idul Fitri 1442 Hijriyah

Selanjutnya Kombes Ade Rahmat Idnal SIK MH menyampaikan kujungannya di Pos Sekat perbatasan Sumbar- Riau di masa peniadaan mudik yang dijadwal dari tanggal 6-17 Mei 2021 ini adalah atas perintah Bapak Kapolda Sumatera Barat dalam rangka mengamankan Surat Edaran BNPB dalam penanganan wabah Civid-19 di wilayah hukum Polda Sumatera Barat.

“Kami dari Polda Sumbar berkepentingan untuk melihat personal, sarana, prasarana, di lapangan apa sudah sesuai atau belum dalam menghadapi lonjakan pemudik yang melalui pos ini walau sudah ditiadakan. Kami tidak ingin kejadian seperti tahun lalu pos ini kebobolan oleh gelombang pemudik yang tidak di hambat di perbatasan Riau yang mengakibatkan petugas jaga kewalahan akhirnya jebol dan viral,” ujar Kombes Ade.

“Sebagai tindakan preventif Kapolres Sijunjung diminta selalu koordinasi dengan Kapolres Kuansing Riau  dan selalu saling melaporkan situasi kondisi perkembangan pemudik  dari arah Sumbar Riau dan  sebaliknya kalau ada pergerakan di luar kewajaran kita bisa segera mengantisipasi dan tidak kebobolan lagi,” ujar melati tiga ini mengakhiri pembicaraan. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.