DKP Jatim Sukses Mendederkan Lobster

oleh -102 Dilihat
oleh
Ketua IBL Boncong, Arif Sisbiantoro.

TUBAN, PETISI.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur dalam waktu singkat kurang lebih enam bulan berhasil melakukan pendederan lobster laut. Pendederan dilakukan di Instalasi Budidaya Laut (IBL) Boncong, Tuban.

Benih Bening Lobster (BBL) yang ditreatmen di dalam bak indoor dengan control ketat dalam waktu 160 hari mencapai panjang 9 cm, berat 27 gram. “Satu langkah lagi IBL Boncong dapat memproduksi bibit lobster siap tebar di KJA,” ungkap Ketua IBL Boncong, Arif Sisbiantoro.

Lobter hasil pendederan

Menurut Arif upaya yang dilakukan IBL Boncong diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Jawa Timur khususnya mereka para pembudidaya lobster laut .

Awalnya IBL Boncong mendatangkan 600 BBL dari pantai selatan, dirawat di dalam bak bak berukuran 4×4 meter. Bak permanen diisi air laut yang diendapkan terlebih dahulu. Menurutnya kualitas air hal penting yang perlu dijaga kualitasnya seperti oksigen terlarut, PH, kadar garam dan suhu air.

“Alhamdulilah dengan cara ini kami dapat menekan angka kematian dua puluh persen,” jelas Arif Sisbiantoro alumni Fakultas Perikanan – Kelautan Universitas Airlangga.

Ke depan setelah berhasil memproduksi bibit lobster siap tebar, IBL Boncong akan bekerjasama dengan sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi untuk berkolaborasi di bidang budidaya lobster agar berkelanjutan dan menekan kerugian investasi pembudidaya lobster yang mempunyai harga jual tinggi tersebut.

Selain mengantisipasi jenis penyakit lobster, IBL Boncong juga akan merancang protype keramba jaring apung (KJA) yang ramah lingkungan dan harganya murah sehingga terjangkau oleh nelayan yang akan membudidayakan lobster sekala rumah tangga.

“Faktor pakan juga penting disederhanakan, target kami lobster bisa mengkonsumsi pakan pellet ramah lingkungan. Selama ini lobster yang ada diberi pakan cacing laut, cacing biasa dan kerang hijau, udang kipas, tidak efisien,” jelasnya.

IBL Boncong yang diberi tugas mengembangkan budidaya laut selama ini telah berhasil pula membiakkan kuda laut dalam rangka program pelestarian binatang air yang mulai langka tersebut. Tingginya permintan akan kebutuhan kuda laut mengakibatkan eksploitasi besar-besaran untk menagkap kuda laut di alam.

“Kami tidak ingin anak cucu kita kelak hanya mengenal kuda laut dari cerita, foto, film dokumentasi saja,” jelas Arif Sisbiantoro.

Jenis tumbuhan laut seperti rumput laut lawi lawi juga sedang dibudidayakan di IBL Boncong. Tumbuhan laut yang hhidupnya menempel dikarang ini mempunyai kadar protein tinggi dan bisa langsung dimakan tanpa harus dimasak.

Sementara itu Kepala Bidang Budidaya DKP Provinsi Jawa Timur, Hari Pranoto mengatakan budidaya lobster menjadi salah satu program prioritas DKP untuk segera bisa diadopsi oleh masyarakat Jawa Timur khususnya pembudidaya lobster.

“Dalam waktu yang tidak lama lagi juklak dan juknis cara membudidayakan lobster laut akan selesai setelah pilot project di Boncong berhasil melakukan tahapan pendadaran,” ungkapnya.

Ditambahkan Hari Pranoto, Unit Pelaksana Teknis Budidaya Laut Situbondo sedang menjajagi proses pembenihkan lobster (Hatchery) dengan bereksperimen dengan Sembilan induk lobster. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.