KEDIRI, PETISI.CO – Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri mengintensifkan Program Rabas Pohon. Khususnya, pohon yang tertanam di setiap pinggir jalan, sebagai salah satu langkah perawatan.
Perawatan rutin sangat penting dilakukan, mengingat pohon-pohon ini berada dekat dengan pengguna jalan, pejalan kaki hingga pemukiman. Seperti halnya dilakukan perabasan pohon di jalan PK Bangsa Kota Kediri, Selasa (29/3/2022).
Selain itu, upaya rabas pohon ini juga dilakukan untuk menyelamatkan pengguna jalan dari bahaya pohon tumbang akibat angin kencang di masa musim kemarau seperti sekarang ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Anang Kurniawan mengatakan, keberadaan pohon memiliki banyak manfaat.
“Selain sebagai peneduh, tapi juga dapat mempercantik wajah kota dan pastinya bisa mengurangi dampak polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor,” jelasnya.
Ia melanjutkan, sebelum melakukan perabasan, pihaknya terlebih dahulu melakukan pemetaan mana saja pohon-pohon yang perlu dirabas dahannya terutama yang berpotensi membahayakan para pengguna jalan.
Selain itu, perabasan, pemangkasan, maupun pemotongan pohon bisa dilakukan atas laporan atau permohonan dari masyarakat Kota Kediri jika ada pohon yang rawan tumbang.
Namun ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu mengisi form permohonan di kantor DLHKP, fotocopy KTP pelapor dan foto pohon yang akan dipangkas atau dipotong.
“Setelah syarat-syarat terpenuhi, baru akan diproses. Dimulai dari survei pohon, dengan cek keadaan pohon, lokasi, kondisi lingkungan, pengukuran diameter dan lingkar pohon,” terangnya.
Setelah disetujui, bagi pemohon yang mengajukan permohonan pemotongan pohon harus memberikan kontribusi berupa bibit pohon. Jumlah bibit pohon yang diberikan tergantung dengan diameter pohon yang akan dipotong. (bam)
