LAMONGAN, PETISI.CO – Datang dengan berbaju hijau, Ir. Suhandoyo yang diiringi oleh beberapa orang dari komunitas Difabel Motorcycle Indonesia (DMI), mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Bupati Lamongan melalui Partai Persatuan Pembangunan.
Kedatangannya Rabu (4/12) ke Jl. Sumargo no. 46 kantor PPP Lamongan pun disambut dengan Sholawat Nabi oleh beberapa santri milineal dan ketua DPC PPP Lamongan, H. Na’im S.Pd serta jajaran pengurus partai berlambang Ka’bah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Ir. Suhandoyo pun sempat menyampaikan sebuah memori masa di tahun 1987, yang mana dia juga sebagai jurkam PPP, dan sejarah kantor PPP yang mempunyai gaya seni tersendiri, dengan tetap mempertahankan bangunan kantor, seperti bangunan kuno masa lalu.
Mantan politikus PDIP Perjuangan dan mantan anggota DPRD Provinsi tersebut menyampaikan, bahwa dirinya berharap besar bisa mendapatkan rekom dari DPP PPP sebagai calon Bupati.
Lebih lanjut Mas Han sapaan akrabnya menyampaikan, hanya butuh 1 atau 2 partai yang bisa mengusungnya. “Karena type personal saya bukan orang yang suka memborong partai, demi pendidikan demokrasi di Kab. Lamongan itu sendiri,” kata Mas Han.
Karena dampak dari memborong partai juga akan menjadi beban berat. “Ketika saya menjadi Bupati terpilih untuk membesarkan partai yang mengusung saya,” urainya lagi.
Meskipun sudah beberapa kali gagal dalam pilkada sebelumnya di Kabupaten Lamongan, bagi saya tidak ada kata kapok dalam kamus kehidupan saya untuk menjadi Bupati Lamongan. “Terlebih pembangunan Kabupaten Lamongan belum merata,” ungkapnya.
Selang beberapa saat setelah Ir. Suhandoyo mengembalikan formulir, Ketua DPC Nasdem Lamongan H. Kaharudin pun turut mengembalikan formulir pendaftaran yang diiringi oleh beberapa relawan dan pengurus DPC partai Nasdem Lamongan sebagai Calon Bupati Lamongan.
“Besar harapan saya untuk mendapatkan rekomendasi dari PPP, meski partai kami sendiri beberapa waktu lalu juga membuka penjaringan nama cabup dan cawabup yang di dalamnya saya juga mendaftar sebagai cabup,” ujar H. Kahar.
Rasa optimis pun tetap ada, karena secara kelembagaan legeslatif di DPRD Lamongan antara Nasdem dan PPP berkoalisi dalam satu Fraksi Pembangunan Nasional Rakyat Indonesia atau F-PNRI. Terdiri dari PPP 3 kursi, Nasdem 1 kursi, Hanura 1 kursi dan Perindo 1 kursi.
Secara chemistry komunikasi politik kami rasa sudah klik satu frame dengan kawan kawan PPP, Hanura dan Perindo, tambahnya lagi.
Naim, Ketua DPC PPP Lamongan pun menyampaikan apresiasi kepada Ir. Suhandoyo yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Dari 7 orang kandidat yang mengambil formulir, beliau adalah orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran Cabup dan Cawabup.
Semoga apa yang diharapkan beliau, terkait rekom dari PPP bisa sukses seperti yang diharapkan. Satu lagi yang membuat kami kaget dan bangga, beliau ini ternyata salah satu cikal bakal dari partai kami 3 dekade lalu.
“Tak lupa juga apresiasi dan rasa bangga kami sampaikan kepada kawan satu fraksi saya di DPRD Lamongan H. Kaharudin, yang turut serta mensukseskan sebuah pendidikan demokrasi untuk masyarakat Lamongan, dan untuk mengingatkan saja terkait masa waktu penjaringan cabup dan cawabup dari DPC PPP sampai tanggal 11 desember 2019 mendatang,” tandasnya. (ak)
