DPRD Kota Batu Nekat Kunker di Tengah Wabah Virus Corona

oleh -141 Dilihat
oleh
Tampak gedung DPRD Kota Batu terlihat sepi.

BATU, PETISI.CO Tidak tanggung-tanggung dari 30 orang anggota DPRD Kota Batu, 22 anggota nekat memilih Kunjungan Kerja (Kunker) ke Balikpapan.

Kunker itu terang saja sangat disesalkan banyak orang, termasuk oleh warga Kota Batu sendiri dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Good Governance Activator Alliance (GGAA) Jawa Timur.

Hal itu mengingat, Negara Indonesia tengah dalam kondisi darurat oleh wabah Virus Corona. Sementara mulai pemerintah pusat, hingga pemerintah daerah tengah gencar-gencarnya melakukan berbagai upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Namun mereka lebih memilih kunker ke Balikpapan.

Dari 30 anggota Dewan, 22 orang anggota DPRD Kota Batu lebih memilih memutuskan pergi Ke Balikpapan, dengan alasan kunker terkait Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) yang telah dibahas di gedung DPRD Kota Batu beberapa waktu lalu.

Menyikapi anggota dewan yang nekat kunker ke Balikpapan itu, Sudarno ketua LSM Good Governance Activator Alliance (GGAA) Jawa Timur mengaku kecewa dengan kepergian anggota DPRD Kota Batu tersebut.

“Mereka mestinya harus fokus dalam upaya untuk pencegahan akan penyebaran Virus Corona di kota Batu. Memang, kegiatan kunjungan kerja (kunker) DPRD tidak melanggar aturan regulasi yang ada. Namun akan tetapi, tatkala Indonesia mengalami epidemi Virus Corona mestinya mereka fokus di daerahnya bersama Pemerintah untuk bersama-sama mencegah penyebaran Virus Corona,” kata Sudarno, kepada awak media, Jumat (20/3/2020).

Mereka seharusnya, masih kata Sudarno, harus bisa memberikan tauladan dengan tidak melakukan kunjungan kerja. Artinya, harus fokus untuk mengatasi isu kesehatan global ini. Apalagi di Kota Batu yang tercatat ada 95 Orang Dengan Resiko (ODR) dan 10 warga Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

Hal ini tentu saja tidak merujuk dari statement dari Wakil Ketua Satuan Tugas Penanggulan Bencana Non Alam dan Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Batu, Punjul Santoso. Secara nasional ada 227 kasus Covid-19, atas kondisi ini, lanjut Sudarno tidak sepantasnya para wakil rakyat anggota tetap ngotot untuk melaksanakan kunjungan kerja.

“Ya, dengan alasan apapun itu, tidak melakukan kunjungan kerja hal ini bisa sedikit banyak menekan penyebaran Covid-19 yang tengah merebak, serta sekaligus kawan-kawan bisa fokus terlibat dengan tupoksi yang dimiliki untuk menekan dan memberantas Covid-19 di Kota Batu,” ungkapnya.

Dengan tidak kunker, hal ini menunjukkan empati atas kondisi yang ada. Semisal memang ada beberapa agenda yang telah teragendakan baik, tentunya bakal berantakan. Namun yang pasti, bukan berarti memaksakan diri untuk terus melaksanakan agenda kunker tersebut.

Dijelaskannya, sepatutnya Dewan Pimpinan Partai yang memiliki wakil di parlemen (DPRD) dapat memberikan peringatan keras ketika kader mereka ngotot untuk melaksanakan kunjungan kedinasan keluar daerah di tengah wabah Virus Corona.

“Jadi kalau bisa, jangan sampai hal ini menjadi preseden buruk dan semakin memburuk kondisi lingkungan yang ada,” urainya.

Suwandi Anggota DPRD Kota Batu saat dikonfirmasi membenarkan jika hari, Kamis (19/3/2020) kemarin, dirinya Kunker ke Balikpapan bersama dengan anggota DPRD Kota Batu yang lainnya. Dari 30 anggota DPRD Kota Batu itu yang ikut kunker sebanyak 22 orang dari tiga Pansus.

“Ya, mau bagaimana lagi? Pilihanya memang sulit mas…jadwal itu sudah bulan yang lalu. Sekwan sudah melaksanakan jadwal DPRD, artinya pesawat hotel sudah dipesan dan sudah dibayar, jadi kesimpulannya kalau kita tidak melaksanakan, maka secara otomatis kami anggota dewan harus mengembalikan anggaran yang sudah di bayarkan ke pihak lain,” terang Suwandi.

Menurutnya, memang ada dua pilihan berangkat atau tidak, hasilnya ada yang berangkat dan ada yang tidak, kami yang berangkat tetap melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga dikemudian hari tidak ada sesuatu masalah yang di kwatirkan.

“Dan yang penting kami tidak menyalahi aturan. Kita kunker itu kan terkait dengan PSU yang sudah dibahas di dewan,” jelas dia.

Sementara itu, terkait dengan Kunjungan Kerja ke beberapa daerah tersebut dibenarkan oleh Ketua DPRD Kota Batu Asmadi.

“Jadi sebelum berangkat, semua ketua fraksi dikumpulkan. Saya sudah mengumpulkan masing-masing ketua fraksi. Saya sampaikan juga bahwasanya memang perlu untuk menyikapi situasi dan perkembangan di tengah wabah Virus Corona yang tengah merebak saat ini,” tandasnya.

Meski demikian, tambah Asmadi, bagi mereka yang berangkat, nantinya jika kembali akan dilakukan tes swab.

“Dan mereka yang berangkat juga nantinya harus mengikuti SOP,” pungkasnya. (azin/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.