DPRD Kota Kediri Lakukan RDP Dengan Sejumlah LSM Kediri Raya

oleh -79 Dilihat
oleh
Foto bareng bentuk dari DPRD Kota Kediri, Dinkes, RSMAD, dan Aliansi LSM Kediri, sebagai tanda kebersamaan menuju arah kedamaian
Membahas SOP Rumkit di Kota Kediri

KEDIRI, PETISI.CO – DPRD Kota Kediri telah laksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Aliansi LSM Kediri dengan Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Ahmad Dahlan terkait persoalan penahanan pasien bayi Rafa (Almh.) yang meninggal di RSM, pada hari Senen siang (13/12/2021) di ruang sidang gedung DPRD Kota Kediri, Jalan Mayor Bismo Kota Kediri.

Hal ini dipicu oleh persoalan yang sempat mencuat di media cetak maupun online, sehingga dilakukan mediasi oleh DPRD Kota Kediri bersama Aliansi LSM Kediri dan RSM Ahmad Dahlan Kediri, untuk menuju damai dan kejadian yang sama tidak terulang kembali.

Suasana RDP di Gedung DPRD Kota Kediri

Kali ini RDP yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino, didampingi Sudjoko Adi Purwanto (PDI-P), Ashari (P. Demokrat), Kholifi Yunon (PAN) dan Wiko Winarno (Gerindra).

Agenda rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi C DPRD Kota Kediri membahas terkait SOP (Standard Operasional Prosedur) Rumah Sakit di Kota Kediri.

Hadir dalam RDP ini adalah, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino, Ketua dan Anggota Komisi C, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, dr Fauzan Adima, M.Kes, Direktur RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri, dr. Zainal Arifin dan Kuasa Hukumnya Masbuhin, Aliansi LSM dan Kabag OPS Polresta Kediri Kompol Abraham.

Pada media ini Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino menyampaikan bahwa, setelah dilakukan RDP dan akhirnya sudah terjawab. Katino mengatakan, “Hari ini semuanya sudah clear tidak ada masalah di kemudian hari dan semuanya bisa saling menerima ini untuk kemajuan rumah sakit di Kota Kediri,” ungkapnya.

Masih menurut Katino, intinya dari pihak temen-temen aliansi ini supaya ke depannya ada suatu perbaikan kalau memang di situ kemarin ada suatu kesalahan dan temen-temen juga ada yang salah kita saling mengingatkan.

Kepala Dinkes Kota Kediri, dr. Fauzan Adima, M.Kes dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih pada teman-teman Aliansi LSM yang sudah menjadi kontrol masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Kota Kediri.

Fauzan Adhima mengucapkan terima kasih pada Rumah Sakit Muhammadiyah yang bersedia untuk membuka ruang terhadap koreksi dari masyarakat. “Bahwa semuanya tujuannya adalah baik, saling mengingatkan,” ungkapnya.

Fauzan menambahkan bahwa, ia menyebut hal ini istilahnya adalah “Fastabiqul Khoirot” yang artinya berlomba-lomba untuk kebaikan dan saling mengingatkan.

“Mudah-mudahan kejadian ini tidak terjadi lagi dan kedua belah pihak, baik Aliansi LSM dan pihak RSM Ahmad Dahlan juga dari Dinas Kesehatan saling mengoreksi untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Kota Kediri,” terang Fauzan.

Fauzan juga menambahkan, bahwa rekomendasi akan difasilitasi Dinas Kesehatan kita akan duduk bersama lagi. Baik dari LSM, RSM Ahmad Dahlan dan Dinas Kesehatan agar tetap mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Jadi sekali lagi tidak ada salah benar tetapi hanya miskomunikasi, nanti kalau ini sudah terselesaikan insya Allah rekomendasi ke belakang sudah tidak ada apa-apa,” terangnya.

Direktur RSM Ahmad Dahlan, dr. Zainal Arifin menyampaikan, pihaknya mensupport masyarakat Kediri berkaitan pelayanan kesehatan, baik itu masyarakat kota maupun kabupaten, tentunya meningkatkan kinerja. “Pasti, karena kita juga berpedoman kepada mutu ya, akreditasi pasti itu,” terangnya.

Selanjutnya dalam kesempatan yang lain, Ketua Umum Ikatan Pemuda Kediri (IPK) Tomi Ari Wibowo menegaskan, terima kasih tadi telah difasilitasi dewan dengan Rapat Dengar Pendapat, jadi kita tadi intinya kalau memang ada kesalahan manajemen segera diakui terus diselesaikan mereka. Kita hanya minta tidak terjadi lagi di kemudian hari. Keinginan kita simple tadi.

“Tadi sudah disepakati, nanti akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri, mengenai kapan pertemuan lagi antara Ketua IPK Tomi dengan pihak RSM Ahmad Dahlan akan menunggu informasi lebih lanjut dari Dinkes Kota Kediri, ” demikian ungkap Tomi. (bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.