MOJOKERTO, PETISI.CO – Sejak dua tahun lalu hingga kini berbagai upaya pencegahan dan penanganan dalam memutus penyebaran Covid-19 terus dilakukan berbagai pihak, mulai pendisiplinan kepatuhan protokol kesehatan, 3T (tracing, testing dan treatmen) dan vaksinasi yang hingga hari ini masih terus berjalan.
Salah satu upaya pencegahan melalui tracing (bagian dari 3T), kali ini Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815/Mojokerto melalui Babinsa bersinergi dengan Tenaga Kesehatan melakukan pelacakan kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/12/2021).
Gerak cepat Babinsa Desa Sekargadung Sertu Nanang Sumarna bersama Bhabinkamtibmas Aipda Agus Siswanto dan Bidan Desa Mega Firgawati, SST., sesaat setelah mendapat informasi langsung melakukan identifikasi dan mendata riwayat aktivitas pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Terdapat sejumlah 20 warga yang terdata dan langsung dilakukan testing melalui swab antigen oleh Bides setempat. Setelah dilakukan pengecekan dari 20 warga ini tidak satupun ditemukan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Semuanya hasilnya non reaktif / negatif.
Saat ditemui, Sertu Nanang Sumarna, mengungkapkan, tracing ini merupakan upaya pencegahan penularan virus Covid-19, ketika informasi pasien terkonfirmasi maka segera kami lakukan identifikasi orang-orang terdekat yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien, seperti keluarga dan tetangga.
“Hal ini (tracing dan testing) ini dilakukan untuk meminimalisir penularan ke orang-orang dekat di sekitarnya,” ungkapnya.
Masih di wilayah Pungging, secara bersamaan Babinsa Koramil 0815/11 Pungging Serma Sutrisno Bersama Kades dan Bhabinkmatibmas juga melakukan pemantauan dan pendampingan vaksinasi lanjutan dosis pertama dan kedua menggunakan vaksin sinovac.
Layanan vaksinasi ini tim vaksinator dari PKM Pungging beserta Bidan dan Perawat Desa setempat berhasil menyuntikan vaksin sebanyak 183 dosis, dengan rincian dosis satu 28 dosis dan dosis dua 155 dosis. Dari 183 dosis ini, 29 diantaranya Lansia, sisanya masyarakt umum, rentan. Bumil dan remaja. (ng)
