DPRD Surabaya Dorong Pemkot Masifkan Program Beasiswa SMA-SMK

oleh -136 Dilihat
oleh
Ajeng Wira Wati, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – DPRD Surabaya meminta Pemkot untuk mendorong dan lebih memasifkan program beasiswa Pemuda Tangguh. Pasalnya, peminat program beasiswa untuk siswa SMA/SMK sederajat dinilai masih rendah.

“Selain program beasiswa SMA/SMK sederajat yang sepi peminat, Pemkot juga berkewajiban harus lebih memasifkan program beasiswa Pemuda Tangguh. Ini di atur dalam Perwali No 21 dan 50 tahun 2022, sedangkan juknisnya melampirkan surat keterangan tidak mampu,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati, Kamis (14/07/2022).

Ajeng menjelaskan, program beasiswa ini diperuntukkan untuk siswa berprestasi dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Lalu melanjutkan masuk ke perguruan tinggi.

“Saya selalu apresiasi. Saran dan apa yang saya perjuangkan, akhirnya bisa sejalan dengan Pemkot Surabaya. Yaitu membuat program beasiswa, salah satunya untuk pemuda tangguh, yaitu bantuan biaya pendidikan berprestasi untuk pemuda MBR,” jelasnya.

Politisi asal partai Gerindra Surabaya ini mengatakan, program beasiswa dari pemerintah pusat berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dianggap masih kurang luas sasarannya. Sehingga implementasi di lapangan masih ada wali murid MBR yang mengeluh membutuhkan beasiswa.

“Dari pusat ada KIP tapi kuotanya sedikit. Jadi setiap saya turun ke masyarakat, banyak yang mengeluhkan anaknya. Akhirnya lahir beasiswa ini,” ujarnya.

Dia mengimbau agar Pemkot Surabaya menyelesaikan kerja sama dengan Pemprov Jatim untuk menjalankan program beasiswa pemuda tangguh atau beasiswa SMA/SMK sederajat. Karena dia merasa kasihan ke siswa MBR berprestasi jika harus menunggu lama.

“Dinas terkait tidak pasif melakukan sosialisasi dan tidak mengandalkan sosialisasi. Lalu jangan sampai ada celah penyalahgunaan program beasiswa yang menjadi niat baik Pemkot dan DPRD Kota Surabaya,” pungkas Ajeng Wira Wati, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya.

Pendaftaran program beasiswa SMA/SMK sederajat sendiri telah digelar dua kali. Pertama pada 17-24 Juni dan diperpanjang 30 Juni hingga ditutup pada 8 Juli 2022. Rencananya pendaftaran akan diperpanjang lagi untuk gelombang ketiga, sampai kuota memenuhi.

Syarat menjadi peserta program beasiswa ini, yakni ber-KTP Surabaya dan memiliki prestasi akademi maupun non akademi. Sampai penutupan pendaftaran gelombang kedua, siswa SMA/SMK sederajat yang berminat hanya sekitar 5 ribu orang. Jumlah ini masih jauh dari target yang di tentukan Pemkot Surabaya, yakni 13.415 siswa. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.