DPRD Surabaya Dorong Pemkot Optimalkan Pendapatan Daerah

oleh -125 Dilihat
oleh
Ilustrasi Kantor DPRD Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Banggar (Badan Anggaran) DPRD Kota Surabaya mendorong Pemkot untuk lebih berani mengoptimalkan potensi pendapatan daerah.

Mulai pajak daerah, retribusi, pengelolaan aset, hingga memaksimalkan peran BUMD dalam menghasilkan pendapatan. Hal itu dikarenakan, kebutuhan belanja daerah tahun depan diprediksi meningkat.

Permintaan itu disampaikan dalam rapat banggar bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Mereka membahas rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD 2023.

”Potensi pendapatan daerah harus dinaikkan karena kebutuhan belanja diprediksi tinggi,” kata Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Jum’at (11/08/2022)

Ada beberapa pos pendapatan yang masih bisa dinaikkan. Sektor pajak daerah, misalnya. Dalam KUA-PPAS 2023, penerimaan pajak ditargetkan mencapai Rp 4,9 triliun. Banggar menilai nilai itu masih di bawah potensi.

DPRD juga mendorong penerimaan pajak dinaikkan menjadi Rp 5,9 triliun. Beberapa yang bisa digenjot adalah pajak hotel, pajak restoran, serta pajak parkir.

Menurut Reni, potensi pendapatan harus dikerek tahun depan. Sebab, kebutuhan belanja daerah juga tinggi. Diperkirakan, total belanja daerah mencapai Rp 11 triliun. Mulai belanja modal, belanja bidang pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya.

”Ketika kebutuhan banyak, tapi pendapatan tidak naik, nanti ada kebutuhan masyarakat yang tidak bisa tercapai,” papar Reni.

Sementara itu, Anggota Banggar DPRD Mochamad Machmud juga mendorong potensi pendapatan daerah ditingkatkan lagi. Apalagi, kondisi perekonomian saat ini sudah membaik. Pemkot diminta bekerja lebih keras mendongkrak pendapatan.

”Salah satu yang menjadi catatan tadi BUMD,” ujar Machmud.

Menurut Machmud, perusahaan daerah berpotensi besar menjadi penyumbang potensi pendapatan daerah. Hanya, sejauh ini upaya itu belum maksimal. Machmud juga meminta BUMD didorong aktif menghasilkan pendapatan dalam bentuk penyetoran dividen.

”Tentu harus disesuaikan dengan potensi agar target dapat tercapai sesuai sasaran,” tandas Mochamad Machmud, selaku Anggota Banggar DPRD Kota Surabaya. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.