DPRD Surabaya “Mlaku Bareng” Dinkes Untuk Tracing Anggota

oleh -123 Dilihat
oleh
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astutik saat mengawasi penyekatan di pintu masuk Suramadu. (foto: dewid)

SURABAYA, PETISI.CO – Sejumlah anggota DPRD Kota Surabaya dikabarkan positif terpapar Covid-19. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astutik.

“Semua anggota dewan kan sudah divaksin, tapi ada 9 orang yang kena,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, Jumat (11/6/2021).

Reni mengungkapkan, pihaknya akan terus berjalan bersama dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terkait keperluan tracing anggotanya.

“Kami komunimasikan kepada Dinkes untuk tracing, ini sebagai bentuk kesungguhan,” ujarnya.

Di samping tracing, guna mengantisipasi kemunculan kasus baru pihaknya juga berupaya melakukan tes swab sebagai langkah pemcegahan virus Covid-19. Lebih lanjut kata Reni, 9 orang legislatif itu kini telah melakukan isolasi.

“kami sampaikan, ketika mengetahui ada anggota yang terpapar, maka fokus kami adalah kepada upaya penanganan dan pengendalian,” kata Reni.

Meski begitu, dia memastikan bahwa agenda kedewanan di DPRD Kota Surabaya tetap berjalan. Tak ada wacana untuk menerapkan lock down pada kantor wakil rakyat itu.

“Tidak ada lockdown, kami tetap menjalankan tugas-tugas terhadap tupoksi kami, kami juga mengupayakan vaksinasi, penyekatan Suramadu, dan pimpinan juga berkoordinasi secara online,” paparnya.

Ia pun juga meminta agar tak banyak spekuliasi terkait asal muasal kasus Covid-19 yang mendera rekan-rekannya di DPRD Kota Surabaya. Menurutnya, penularanan itu bisa terjadi dimana saja. Hal itu juga berlaku bagi ke 9 orang punggawa DPRD Kota Surabaya.

“Artinya penularan masih dimungkinkan dimana saja dan darimana saja. Sehingga diharap tidak mengambil sebuah kesimpulan, karena tertular karena ini dan sebagainya,” pungkas Reni. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.