DPRD Surabaya Soroti PDAM Produksi Air Minum Kemasan

oleh -168 Dilihat
oleh
Josiah Michael, S.H., Ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Saat ini sudah dalam tahap pengerjaan FS (Feasibility Study) atau studi kelayakan dan DED (Detail Engineering Design), terkait rencana PDAM Surya Sembada Surabaya membuat Air Minum Dalam Kemasan dari air umbulan.

Hal itu dikatakan oleh Josiah Michael, S.H., selaku Ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Surabaya, menurutnya melalui inovasi ini diharapkan dapat menambah PAD kota Surabaya.

“Melalui inovasi ini kita berharap untuk dapat menambah PAD kota Surabaya. Apalagi sebanyak 43% rumah tangga di kota Surabaya memang mengkonsumsi AMDK (Air Minum Dalam Kemasan, red). Tentu ini peluang yang bagus,” ungkapnya ketika dikonfirmasi, Jum’at (24/03/2023).

Josiah berharap sasaran market bukan hanya di lingkungan pemerintahan dan sekolah saja, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat di kota Surabaya.

“Kalau bisa jangan memproduksi kemasan botol terlalu banyak, sebaiknya difokuskan kepada kemasan galon saja. Supaya PDAM tidak berandil meningkatkan sampah plastik di Surabaya. Apalagi pemerintah pusat memiliki target pada tahun 2030 menurunkan volume sampah plastik sebesar 30%,” ucap Anggota DPRD Surabaya yang berada di Komisi A ini.

Legislator dari fraksi PSI ini memberikan beberapa catatan yang mungkin perlu dilakukan PDAM. Salah satunya adalah, bagaimana meyakinkan konsumen jika air tersebut layak dikonsumsi.

“Karena ditakutkan akan ada yang ragu. Sebagaimana kita ketahui juga, bahwa image PDAM bagi sebagian masyarakat kita itu belum begitu baik,” kata Josiah.

Menurut Josiah, AMDK (Air Minum Dalam Kemasan, red) merupakan bahan konsumsi harian yang paling banyak mengandung mikroplastik sebesar 94,37 partikel mikroplastik per gram/liter/meter kubik. Untuk mereduksi mungkin bisa memproduksi kemasan botol kaca.

“Perlu dipikirkan strategi pemasaran yang bagus, apalagi untuk menyaingi merk-merk nasional yang sudah terkenal,” ujar Josiah.

“Selain itu, PDAM juga jangan lupa bahwa sekitar 50,90% rumah tangga di Surabaya menggunakan air isi ulang. Kita harap pengembangan juga menyentuh sampai kesana. Diharapkan juga air umbulan bisa untuk suplai depo-depo isi ulang,” pungkas Josiah Michael, S.H., selaku Ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Surabaya. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.