DTPHP Kabupaten Malang Gelar Pelatihan Program YESS Kementan RI

oleh -109 Dilihat
oleh
Suwarno pendamping bagian program YESS Kabupaten Malang

MALANG, PETISI.CO – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyelenggarakan program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).

Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Ir Avicenna M Saniputra, MT, MM melalui pembantu bagian program YESS, Suwarno menjelaskan, program YESS merupakan usaha pemerintah untuk pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian yang didanai oleh IFAD.

“Program YESS diharapkan menjadi model untuk pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian di negara-negara anggota IFAD,” kata Suwarno.

Program YESS dilaksanakan sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui penyediaan fasilitas dan bimbingan kepada pemuda tani laki-laki maupun perempuan di pedesaan untuk menjadi wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.

Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan YESS akan melibatkan berbagai institusi pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga sosial masyarakat terkait, mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten, bahkan sampai kecamatan dan desa.

Program YESS merupakan program percepatan dari Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan International Fund for Agriculture Development (IFAD) sejak tahun 2019, sedangkan di Kabupaten Malang dimulai sejak tahun 2021.

Hal ini, menurut Suwarno, guna melahirkan wirausahawan muda di bidang pertanian, serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.

Diakui Suwarno, Salah satu kegiatan program YESS berada di BDSP Sumbermanjingwetan beberapa saat lalu yang terbagi dalam 4 jenis pelatihan yaitu jalur motivasi bisnis, pelatihan manajemen business bagi pemula, pelatihan literasi keuangan, dan pelatihan rencana usaha.

Untuk menunjang kegiatan tersebut terdapat pula pelatihan lanjutan yang di laksanakan BDSP Sumbermanjingwetan (Sumawe) adalah agribisnis kakao.

Kegiatan pelatihan lanjutan itu di laksanakan tiga hari sejak tanggal 19-21 September 2022 lalu dengan peserta pelatihan merupakan petani milenial (PM) sebanyak 25 orang.

Kegiatan tersebut juga di dampingi oleh fasilitator sebanyak 4 orang. Pelatihan agribisnis di BDSP Sumbermanjing Wetan meliputi pengenalan agro ekosistem, pengenalan OPT kakao, perbanyakan tanaman melalui biji dan sambung pucuk, panen dan pasca panen kakao, jejaring bisnis, pemasaran, pembentukan klaster.

Autocome dari pelatihan ini di harapkan setelah pelatihan petani milenial (PM) dapat melakukan agribisnis kakao berupa pembibitan, budidaya, penanganan pasca panen, membuat jejaring, serta dapat menjadi pemasar.

Program YESS merupakan program pusat melalui Kementan RI dan sudah diujicoba di empat propinsi se Indonesia, adalah Provinsi Jawa Barat, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Jawa Timur.

“Di Jawa Timur sendiri salah satunya ada empat kabupaten, adalah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Malang,” tutup Suwarno. (clis)