SURABAYA, PETISI.CO – Tim Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya berhasil membongkar kasus penipuan lowongan pekerjaan dengan modus menjadi security di lingkungan kerja Kejari, Jumat (4/11/ 2022).
Kajari Surabaya, Danang Suryo Wibowo yang didampingi Kasi Intelijen, Khristiya Lutfiasandhi menjelaskan sekira pukul 14.30 WIB di sekitar Rungkut, Surabaya Tim Intelijen Kejari Surabaya mengamankan HS warga Sidoarjo. HS diduga menyebar informasi lowongan pekerjaan sebagai security di Kejari Surabaya. “Padahal Kejari Surabaya tidak pernah membuka lowongan pekerjaan Security,” terang Kajari.
Modus HS dengan meminta imbalan uang sebesar Rp 2,7 juta kepada calon pelamar sebagai syarat administrasi. Setelah dilakukan pendalaman, Tim bergerak mengamankan S di daerah Banjarsugihan, Tandes yang berperan sebagai pemberi order kepada HS untuk mencari calon pelamar security di Kejari Surabaya.
Kajari menambahkan, uang sebesar Rp 2,7 juta dibagi berempat yakni HS mendapatkan imbalan Rp 500 ribu, S mendapatkan Rp 500 ribu dan dua orang lainnya masing-masing memperoleh Rp 200 ribu dan Rp 1,5 juta.
“Saat ini kedua oknum tersebut telah diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk proses hukum lebih lanjut,” ucapnya.
Danang Suryo Wibowo, Kajari Surabaya menyampaikan bahwa saat ini marak penipuan yang mengatasnamakan Kejaksaan yang meresahkan masyarakat. “Untuk itu diminta kepada masyarakat tidak segan melaporkan apabila ada oknum-oknum yang mengatasnamakan Kejaksaan dengan tujuan keuntungan pribadi,” tutupnya. (rif)
