SURABAYA, PETISI.CO – Dua rumah di Jalan Tambak Asri No 158, Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya hangus terbakar. Nahas dalam kebakaran itu, satu orang berusia 70 tahun menjadi terpanggan si jago merah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Dedi Irianto mengatakan, penyebab kebakaran sendiri diperkirakan berasal dari dapur rumah yang letaknya dekat dengan tangga.
“Diduga dari dapur yang dekat dengan tangga yang terbuat dari kayu kemudian merambat,” kata Dedi, Rabu (30/9/2020).
Dedi menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran di wilayah Tambakasri pada pukul 11.23 WIB. “Berangkat pukul 11.24 WIB dan tiba di lokasi pukul 11.29 WIB,” jelasnya.
Dalam upaya pemadaman api, Dinas PMK Kota Surabaya mengerahkan 13 unit, yaitu 1 Unit Tempur Rayon 1 Pasar turi, 1 Unit Tempur Rayon 5 Margomulyo,1 Unit Tempur Pos Pegirian, 1 Unit Tempur Pos Pakis TVRI, 1 Unit Tempur Rayon 2 Tambak rejo, 2 Unit Tempur Rayon 4 Wiyung.
Kemudian, 1 Unit Tempur Pos T. Osowilangon, 3 Unit Walang kadung Tim Orong-orong, 1 Unit Matra Tim Orong-orong, 1 Unit Rescue Besar Tim Orong-orong, 1 Unit Rescue Kecil Tim Orong-orong, 1 Unit SCBA Tim Orong-orong, 1 Unit Bronto Skylift 42 M Tim Orong-orong.
Selain itu, Dinas PMK Kota Surabaya juga mengerahkan 3 Unit Walang Kadung dan dibantu satu unit PMK Pelindo.
Ia menambahkan api pokok berhasil dipadamkan pada pukul 11.46 WIB. “Sedangkan pembasahan lokasi selesai dan dinyatakan kondusif pada pukul 12.26 WIB,” lanjutnya.
Sementara itu, menurut salah satu saksi di lokasi kejadian bernama Abdhu, ia dan warga sekitar tak mengetahui awal mula kejadian kebakaran itu. Pastinya, api tiba-tiba saja sudah besar.
“Awal mula kejadian gak ada yang tahu. Tetangga (kita) tidak tahu penyebab, tiba-tiba api langsung besar saja gitu. Tetangga kanan kiri langsung masuk semua,” terangnya.
Ia menyebut jika korban tak sempat menyelamatkan diri, lantaran terjebak di lantai dua bangunan rumahnya.
“Bapak-bapak kira-kira 70an, orangnya (korban) lagi di lantai atas mau turun gak bisa. Tangganya sudah kebakar jadi orangnya gak bisa turun,” tutupnya. (nan)
