Dukungan Pemkab Pasuruan untuk Promosi Produk UMKM Melalui Pameran

oleh -134 Dilihat
oleh
Pemkab Pasuruan selalu memfasilitasi promosi produk UMKM melalui pameran

PASURUAN, PETISI.CO –  Pemkab Pasuruan  selalu memberikan dukungan untuk kebangkitan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 tidak hanya dalam bentuk pelatihan saja.

Pemkab Pasuruan juga memberikan fasilitas untuk mempromosikan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diantaranya dengan mengikutkan dalam pameran, seperti pameran di Bali beberapa waktu lalu.

Keikutsertaan dalam pameran tersebut merupakan bagian dari program yang ada di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro terkait dengan alokasi anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan,  Trijono Isdijanto menjelaskan bahwa di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro anggaran cukai direalisasikan pada keterampilan dan pembinaan, pelatihan kewirausahaan, serta manajemen kewirausahaan, kemudian fasilitasi promosi bagi usaha mandiri masyarakat.

“Realisasi program tersebut dalam bentuk pelatihan tata rias pengantin, hantaran pengantin, dan decoupage. Kemudian juga ada start up maupun video vlog, dan pameran dari program fasilitasi promosi bagi usaha mandiri masyarakat,” tandas Trijono.

Fasilitas promosi bagi usaha mandiri masyarakat ini diantaranya dengan mengikuti pameran baik secara online maupun offline. “Kita mendukung program Pemerintahan Kabupaten Pasuruan salah satunya yaitu kita ada event khusus pameran,” sambungnya.

Namun, seiring dengan adanya pandemi Covid-19 maka keikutsertaan dalam pameran juga tidak banyak. Sebab banyak event pameran yang tidak jadi terselenggara. Meski demikian ada beberapa pameran yang dilakukan secara online.

Trijono menandaskan ada satu pameran secara offline atau secara langsung yang sempat diikuti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan. “Untuk pameran dapat izin dari Pak Bupati itu hanya di Bali saja. Ya karena kondisi pandemi seperti ini, kita juga tidak berani untuk keluar kota,” katanya.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro pun membawa berbagai produk UMKM ke pamaran di Bali itu. Produk tersebut antara lain handycraft dari bordir maupun dari ecoprint, kemudian juga produk-produk UMKM lainnya.

“Yang paling menonjol yang dibawa ke Bali itu handycraft dari bordir maupun dari ecoprint. Memang peminatnya lumayan. Bentuknya  sepatu bordir dan aplikasi taplak. Ecoprint itu semacam kain batik cuman aplikasinya dia menggunakan bahan-bahan alam itu,” jelas Trijono.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa keiikutsertaan dalam pameran tersebut tak lain untuk membantu UMKM. Sebab kondisi seperti ini membuat penjualan UMKM menurun semuanya. “Jadi kita mencoba untuk mempromosikan kembali supaya produk ini diingat-ingat sebagai produk dari Pasuruan,” pungkasnya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.