Ecoton Bersama Mahasiswa Unjuk Aksi di Gedung Grahadi Terkait Pengelolaan Sampah di Jatim

oleh -289 Dilihat
oleh
Aksi protes ECOTON bersama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menyoal pengelolaan sampah di Jatim yang kurang maksimal

SURABAYA, PETISI.CO – Kolaborasi antara Environmental Community and Tourism Organization Network (ECOTON) dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Nahdlatul Ulama (Untag) Surabaya, dan Universitas Trunojoyo Madura menggelar aksi longmarch yang mengambil rute dari Stella Maris ke Kantor Gubernur Jawa Timur, dengan akhir perjalanan di Gedung Grahadi Surabaya.

Dalam aksi ini, hadir lebih dari 30 peserta yang membawa pesan dan tuntutan kepada Gubernur Jawa Timur terkait pencemaran Sungai Brantas. Sebagai simbol kritik mereka, para peserta membawa lebih dari 10 galon air limbah cair yang mereka kumpulkan dari pabrik-pabrik kertas, pabrik tepung, pabrik gula, dan pabrik micin.

Kholid Basyaiban, Koordinator Aksi Longmarch, menjelaskan bahwa di aksi kali ini mereka membawa lebih dari 10 Galon air limbah dari pabrik kertas, pabrik tepung, pabrik gula, dan pabrik micin yang setiap hari membuang limbah tanpa diolah ke Kali Surabaya.

“Ini adalah tanda ketidakseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengendalikan pencemaran di Sungai Brantas,” ungkap Kholid.

Selain galon limbah cair, peserta aksi juga membawa foto-foto outlet limbah cair dan poster dengan pesan “Gubernur Khofifah Gagal Kelola Brantas” dan “Pabrik Kertas Stop Buang Limbah Malam Hari”.

Dalam tuntutan mereka kepada Gubernur Jawa Timur, ECOTON bersama mahasiswa mengusulkan sejumlah langkah konkret, termasuk melarang industri membuang limbah cair pada malam hari, menutup industri yang mencemari Sungai Brantas, rehabilitasi ekosistem sungai, pengawasan intensif terhadap industri di Daerah Aliran Sungai Brantas, serta mematuhi putusan pengadilan terkait isu ini.

“Di era Gubernur Khofifah, semakin bebasnya pelaku perusak dan pencemar sungai Brantas hal ini membuktikan bahwa pemprov Jatim tidak serius dalam pengendalian dan pengelolaan sungai Brantas,” ujarnya.

Aksi longmarch ini merupakan langkah nyata dari masyarakat dan mahasiswa dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendesak pemerintah untuk bertindak segera dalam menyelamatkan Sungai Brantas. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.