Enam Desa di Wilayah Kecamatan Mojowarno Jombang Terendam Banjir

oleh -156 Dilihat
oleh
Kapolsek bersama anggota TNI mengontrol kondisi banjir ke rumah warga.

JOMBANG, PETISI.CO – Hujan tidak kunjung reda, mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, Selasa (19/12/2017)  malam.

Kapolsek dan Danramil Mojowarno bersama 5 anggotanya melakukan patroli dan melakukan pemantauan banjir yang melanda di enam desa di Kecamatan Mojowarno.

“Kita bersama 5 anggota di jajaran Polsek dan Koramil Mojowarno melakukan patroli pada Selasa pukul 19.00 wib sampai dengan 23.00 wib,” ungkapnya.

Dari pantauan tersebut, lanjut Wilono Kapolsek Mojowarno, ternyata terjadi banjir di wilayah Mojowarno.

Dari hasil pantauan dan monitoring, terdapat enam desa mengalami banjir. Diantaranya Dusun Kedungbader dan Dusun Sedah Desa Japanan. Dusun Sukorejo dan Dusun  Grobogan Desa Grobogan. Dusun Mojodadi dan Dusun Mlaten Desa Selorejo.

Dusun Bajang Desa Karanglo. Dusun Jambangan dan Desa Catakgayam.

Dari pantauan, dari desa yang mengalami banjir sampai masik rumah warga, karena ketinggian air tersebut rata-rata mencapai lutut orang dewasa.

Polri dan TNI bersama-sama memantau kondisi banjir.

Karena debit air di Dam Catakgayam mencapai batas ambang 130, banjir mengakibatkan jalan desa mengalami kerusakan (ambrol) dan TPJ (Tembok Penahan Jalan) sepanjang 20 m ambrol.

Sementara itu, banjir terjadi karena luapan air yang berasal dari Kali Pancir (Wonosalam dan Bareng)  yang mengarah ke Desa Japanan dan Desa Grobogan. Sedangkan sungai/kali putih dari Kandangan Kediri mengarah ke Desa Latsari, Desa Karanglo, Desa Mojojejer, Desa Selorejo serta Desa Catakgayam.

Untunya, sampai hujan reda, tidak ada korban jiwa.

“Kita menghimbau kepada semua warga agar tetap waspada. Di mungkinkan banjir akan datang lagi, karena musim hujan seperti sekarang ini bisa terjadi setiap saat,” pungkas Kapolsek.(yun)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.