LAMONGAN, PETISI.CO – Calon Bupati (Cabup) Lamongan nomor urut 1, Suhandoyo merasa bersyukur meleburnya Relawan Sembodo menjadi Relawan Sembodo Kompak sehingga mendapat energi positif dengan mendapatkan tambahan dukungan.
Seperti diketahui, Sholahudin memiliki relawan dengan nama Relawan Sembodo. Sedangkan Sholahudin tidak bisa mengikuti kontestasi Pilbup Lamongan karena terganjal surat rekomendasi partai politik.
Suhandoyo mengatakan, akan meneruskan visi misi Sembodo dan menyinkronisasikan dengan visi misinya untuk membangun Kabupaten Lamongan.
“Alhamdulillah, semua bisa merapat kepada pada kita. Ini sinkronisasi yang luar biasa,” ujar Suhandoyo usai mendapatkan dukungan dari Relawan Sembodo hingga melebur menjadi Relawan Sembodo Kompak untuk memenangkan Pilbup Lamongan, Jumat (16/10/2020).
Mantan DPRD Provinsi Jatim ini juga berorasi politik yang membuat semua Relawan Sembodo yang hadir mengikuti deklarasi dukungan menjadi kagum kepada pemilik WEGO (Wisata Edukasi Gondang Outbond) ini.
“Ambil kekuasaan dengan secepat-cepatnya. Sampaikan salam kita kepada rakyat. Kemenangan sudah berada didepan mata, jangan kamu tertinggal untuk tidak ambil bagian didalam mewujudkan harapan rakyat Lamongan,” ucapnya.
Sementara itu, Khodri, Koordinator Relawan Sembodo Kompak (RSK) menegaskan, semua relawan dari Sholahudin bebas untuk mendukung pasangan (paslon) yang mengikuti kontestasi di Pilbup Lamongan 9 Desember 2020 mendatang.
“Ini kan demokrasi, secara tidak langsung para boleh memilih paslon yang saat ini berkontestasi. Jadi mereka yang ikut saya berarti harus ikut Kompak,” ujar Khodri usai mendeklarasikan dukungan kepada paslon Suhandoyo-Astiti di Aula WEGO Sugio.
Khodri mengatakan, terkait ada beberapa Relawan Sembodo yang mengkalim telah mendeklarasikan untuk mendukung ke pasangan calon yang lain itu kebebasan mereka.
“Kalau klaim saya kira tidak ada. Artinya kita para Relawan Sembodo diberikan kebebasan untuk memilih dan mendukung siapa di Pilbup Lamongan,” tuturnya.
Kabupaten Lamongan itu tidak butuh pemimpin yang fanatik, Khodri berujar, tetapi pemimpin yang nasionalis dan itu ada pada pasangan calon Suhandoyo-Astiti Suwarni.
“Pasangan Kompak itu pemimpin yang nasionalis. Oleh karena itu kenapa suara kita Kompak. Karena beliau yang kita percaya untuk melanjutkan dari visi misi dari Sembodo,” ucapnya.
Selain kemenangan pasangan Kompak di Pilbup Lamongan, dia berharap, Suhandoyo-Astiti bisa menjalankan program-program yang telah dipaparkan kepada Relawan Sembodo Kompak
“Untuk itu kita akan semaksimal mungkin mengawal, mensukseskan dan memenangkan pasangan Suhandoyo-Astiti di Pilbup Lamongan. Sesuai dengan harapan masyarakat Lamongan yakni perubahan totalitas tanpa batas,” katanya.
Dalam memenangkan pasangan Kompak di Pilbup Lamongan, Khodri mengaku, memiliki strategi yang jitu bagaimana seperti yang dilakukan Tim Kompak sebelumnya.
“Kita akan merelease dan mendatangani dor to dor masyarakat se-Kabupaten Lamongan. Dan kita akan mendata siapa saja Tim RSK yang ikut memenangkan pasangan Kompak,” ujar Khodri. (ak)
