Eri: Masuk Surabaya Pakai SIKM Tak Perlu Swab Lagi

oleh -250 Dilihat
oleh
Massa demonstran di depan Balai Kota Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menemui peserta aksi demonstrasi Rakyat Madura Bersatu di Balai Kota, Surabaya. Ia menjelaskan pada massa pendemo, yang harus digaris bawahi oleh masyarakat Madura, yakni swab antigen adalah langkah untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.

Namun, massa aksi tetap mendesak supaya posko penyekatan yang berada di pintu masuk jembatan Suramadu dibubarkan. Pasalnya, posko tersebut dinilai membuat kerumunan dan banyak warga yang merasa sakit ketika dilakukan swab.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi diwawancarai wartawan. (dewid)

“Kebijakan diswab atau tidak, kita nunggu Ketua Satgas Covidnya. Sesuai koordinasi kemarin disepakati ada SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) yang dikeluarkan oleh Pemkab Bangkalan, Sehingga kalau ada SIKM gak perlu pakai swab di Surabaya,” ungkap Eri di hadapan demonstran, Senin (21/6/2021).

Eri mengungkapkan, SIKM itu akan memiliki masa tenggat waktu selama satu minggu. Akan tetapi untuk persyaratan SIKM tersebut, ia memasrahkan kepada Bupati Bangkalan yang memiliki kewenangan.

“Tapi, kalau diperiksa di kawasan Surabaya tidak ada SIKM maka akan dilakukan swab antigen,” ujarnya.

Kendati demikian, menyoal pembubaran posko penyekatan, Eri masih belum bisa memberikan jawaban. Hal ini, lantaran pembubaran tersebut masih harus dikoordinasikan dengan Forkopimda Jatim dan Bupati Bangkalan.

“Soalnya kan juga sampai sekarang kami menerima dua surat dari Pemprov Jatim dan Bupati Bangkalan untuk pergantian nakes dari Surabaya ke Madura,” pungkas Eri. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.