Even Disbudpar Jatim Tumpang Tindih dengan Kegiatan Lokal HUT Lumajang

oleh -45 Dilihat
oleh
Pertemuan Disbudpar Jatim, Dishub Lumajang, Jimny Comunity dan LJC di Kantor Disbudpar Lumajang.

Para Offroader Binggung

LUMAJANG, PETISI.CO – Alih-alih mengenalkan destinasi wisata kawasan Bromo Tengger – Lumajang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur (Jatim), menggelar wisata otomotif menggandeng SOC (Surabaya Offroad Club). Event bartajuk EJaor ini rencananya melintasi trek wisata alam di kawasan hutan di Kabupaten Lumajang.

Sayangnya, even wisata otomotif yang digelar Disbudpar Jatim bersamaan dengan even wisata otomotif Jelajah Wisata Wiraraja 3 yang digelar dalam rangka hari jadi Kabupaten Lumajang (HARJALU) ke 762 tanggal 24-26 November 2017, membuat para Offroader menjadi bingung.

Rengga Chrisdiant Ketua Pelaksana Even Jelajah Wisata Wiraraja 3 mengungkapkan, even yang digelar kali ini merupakan even tahunan yang ke 3 kalinya, yang mana even ini merupakan rangkaian dari peringatan Harjalu ke 762 .

Namun, kata Rengga, pelaksanaan even kali ini sedikit ada permasalahan, satu kabupaten ada dua even.

“Baru kali ini ada dua event wisata otomotif, kan ya lucu mas,” kata Rengga Rabu (25/10/2017).

Ia juga menyayangkan pihak Disbudpar Jatim dan pelaksana even Jawa Timur, yang mana pihak daerah tidak diajak berkordinasi terkait dengan kegiatannya, dan tiba-tiba ada surat dari Disbudpar Jatim, tertanggal 18 Oktober 2017, pihaknya diundang untuk hadir di kantor Disbudpar Lumajang untuk membahas even EJaor.

“Kok yo aneh mas, tiba-tiba teman-teman Jimny Lumajang, Club jeep, Dishub diundang untuk membahas even Ejaour,” imbuhnya.

Meski tajuknya sama, memeriahkan Hari Jadi Lumajang, numun kata Rengga, event jelajah wisata Wiraraja 3 ini merupakan even tahunan, apalagi even Jelajah Wiraraja 3 rangkaian dari kegiatan Harjalu ke 762.

“Event yang kita gelar tiap tahun ini murni bukan event yang berorientasi bisnis, event kita ini murni untuk memeriahkan Harjalu,” tegasnya.

Sekedar informasi, beberapa waktu lalu, Suwondo SE. MM,  Seksi Destinasi Wisata Alam Disbudpar Jatim mengatakan, ia selaku Disbudpar Jatim yang membidangi Destinasi Wisata Alam ingin mengenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Lumajang dengan menggelar even Wisata Otomotif E Jaor yang bekerja sama dengan Surabaya Offroad Club (SOC) untuk mengenalkan wisata alam Lumajang, dengan harapan wisata alam yang ada di Lumajang bisa dikenal lebih luas.

“Kita akan kenalkan obyek wisata kepada para peserta, apalagi peserta E Jaor ini ada yang dari luar pulau Jawa,” kata Suwondo.

Sayangnya, dalam rencana kegiatan itu pejabat Pemprov ini tidak menggandeng semua komunitas lokal di Lumajang. Sehingga terkesan slintutan.

Sementara, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Drs Benny Sampirwanto, MSI, saat dikonfirmasi petisi.co mengenai adanya kegiatan Disbudpar Jatim yang tumpang tindih dengan kegiatan rutin komunitas offroad di Lumajang, mengaku akan  menanyakan ke Kepala Disbudpar Jarim Drs H Jariyanto, MSI.(ulum/kip)